Seminggu Jelang Lebaran, Gerbang Tol Cikampek Utama Masih Ramai Lancar
Gerbang Tol Cikampek Utama terpantau lancar. Menurut data dari pukul 06.00 hingga pukul 17.31, lalu lintas gardu masuk di Gerbang Tol Cikampek Utama ada 17.524 kendaraan menuju arah Palimanan.
Oleh
HIDAYAT SALAM
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sepekan menjelang Lebaran 2023, arus mudik dari arah Tol Cikampek menuju Palimanan tepatnya dari Kilometer 70 terpantau ramai lancar pada Jumat (14/4/2023) sore. Pemudik diprediksi akan mulai meningkat pada Minggu (16/4/2023).
Corporate Secretary PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paalo menuturkan, belum terlihat kepadatan arus mudik dari Jakarta menuju Cikampek berdasarkan data yang ada. Rata-rata volume kendaraan yang masuk dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Palimanan masih normal, yakni berkisar 31.000 kendaraan per hari.
Kepadatan arus mudik, tutur Ria, akan mulai terjadi pada Minggu (16/4/2024) ketika diskon tarif tol 20 persen diberlakukan. Adapun puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran 2023 atau pada Rabu (19/4/2023).
”Kami mengharapkan pemudik dapat memanfaatkan diskon tarif tol 20 persen itu untuk mengurai kepadatan pemudik,” katanya, Jumat malam.
Berdasarkan data Jasa Marga yang dihimpun pada Jumat (14/4/2023) dari pukul 06.00 hingga pukul 17.31, lalu lintas gardu masuk di Gerbang Tol Cikampek Utama ada 17.524 kendaraan menuju arah Palimanan. Sementara untuk kendaraan arah ke Jakarta atau gardu keluar terdata sebanyak 9.369 kendaraan.
Secara rinci, untuk sif satu (pukul 06.00-14.00) menunjukkan lalu lintas gardu masuk arah ke Palimanan sebanyak 10.065 kendaraan dan sif dua (pukul 14.00-21.00) sebanyak 7.459 kendaraan.
Sebagai pembanding peningkatan volume kendaraan pada Kamis (13/4/2023) di tol yang sama, lalu lintas gardu masuk atau arah ke Palimanan tercatat sebanyak 31.165 kendaraan.
Adapun rinciannya berjumlah 8.753 untuk sif satu. Lalu, sif dua berjumlah 10.050 kendaraan dan sif tiga (pukul 21.00-06.00) sebanyak 12.363 kendaraan.
Saat Kompas melakukan perjalanan dari Jakarta sampai ke Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama di Km 70 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, jalur ini ditempuh selama dua jam dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam. Perjalanan ini tergolong normal mengingat jalan raya tidak terlalu ramai dengan kendaraan bermotor.
Kondisi jalan Tol Jakarta-Cikampek dari Km 9 sampai Km 70 tidak terlalu mulus. Terdapat sejumlah lubang dan tambalan aspal pada permukaan jalan. Hal ini mengganggu kenyamanan pengendara.
Sementara itu, dalam mendukung kelancaran arus mudik dari arah Jabodetabek. PT Jasa Marga (Persero) merampungkan pelebaran satu lajur di jalan Tol Jakarta-Cikampek, dari tiga menjadi empat lajur di kedua arahnya. Pelebaran jalur tersebut berada di Km (Kilometer) 50 hingga Km 66 arah Cikampek dan di Km 61 hingga Km 50 arah Jakarta.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, penambahan satu lajur di kedua arah sudah bisa dinikmati para pemudik Lebaran 2023. Lokasi-lokasi proyek yang sebelumnya dibatasi oleh concrete barrier atau beton pembatas lajur saat ini telah diangkat. Dengan demikian, lajur satu dan bahu jalan dapat beroperasi penuh untuk menyambut arus mudik dan arus balik.
”Tidak hanya pada bagian jalan saja, pelebaran empat jembatan di Km 50, Km 53, Km 57, dan Km 62 juga telah rampung,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Subakti menambahkan, pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini adalah salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan yang berpotensi terjadi di Km 48 arah Cikampek.
PT Jasa Marga akan membuka semua gardu tol di jalan Tol Cikampek untuk memperlancar transaksi pembayaran tol pemudik. Sebanyak 25 gardu tol akan dibuka jika diberlakukan skema satu arah.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, Jasa Marga telah menyediakan sejumlah pos pantau di beberapa titik lokasi kantor gerbang tol yang melayani lalu lintas utama arus mudik dan balik Lebaran 2023. Pos pantau itu berada di Media Center Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), Pos Pantau Cikampek Utama, Pos Pantau Kalikangkung, dan Pos Pantau Warugunung.
Menurut Lisye, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalanan, seperti memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan. Selain itu, pengemudi diminta memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, mempersiapkan perbekalan, patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, diperkirakan akan ada 18,3 juta orang dari Jabodetabek yang mudik pada Lebaran 2023. Sebanyak 9,2 juta pemudik akan memanfaatkan jalur Tol Trans-Jawa. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal pada periode 13-19 April 2023. Hal itu karena puncak arus mudik akan diprediksi terjadi pada 18-20 April 2023.