Harga Bahan Pokok di Denpasar Naik, Ketersediaan Mencukupi
Menjelang perayaan Idul Fitri, Forkopimda Kota Denpasar bersama satgas pangan memantau ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok. Meski harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan, ketersediaannya mencukupi.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Jelang perayaan Idul Fitri, harga sejumlah bahan pokok, misalnya, beras, daging ayam, telur, ataupun cabai, terpantau mengalami kenaikan di Denpasar, Bali. Namun ketersediaan bahan kebutuhan pokok itu mencukupi.
Hal itu terpantau Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara yang bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Denpasar memantau ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok di Pasar Nyanggelan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Kamis (13/4/2023). Hadir dalam kesempatan itu Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Bambang Yugo Pamungkas, Komandan Kodim 1611/Badung Letnan Kolonel Arh Teguh Waluyo, Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Rudy Hartono, dan Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.
Berdasarkan hasil pantauan ditemukan bahwa harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut mengalami kenaikan dengan selisih sekitar Rp 1.000 sampai Rp 2.000 dibandingkan harga komoditas yang sama yang dijual di Pasar Badung, Kota Denpasar.
Terkait hal itu, Jaya Negara menyatakan, pemerintah daerah bersama Forkopimda Kota Denpasar menggandeng Perum Bulog bersama-sama menyediakan bahan pokok, terutama beras, dengan harga lebih terjangkau melalui kegiatan pasar murah dan bazar pangan. Langkah itu juga ditujukan untuk mengendalikan inflasi di daerah, khususnya menjelang Idul Fitri 2023.
Adapun laju inflasi Kota Denpasar pada Maret 2023, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik Kota Denpasar, Selasa, sebesar 0,03 persen. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau termasuk dalam tujuh kelompok pengeluaran dari 11 kelompok pengeluaran, yang mengalami inflasi pada Maret 2023. Dengan kondisi inflasi 0,03 persen pada Maret 2023, Kota Denpasar menempati urutan ke-65 dari 65 kota di Indonesia, yang mengalami inflasi.
Menurut Jaya Negara, terkendalinya kenaikan harga bahan kebutuhan pokok di masyarakat itu juga menjadi faktor terkendalinya inflasi di Kota Denpasar.
Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Bambang Yugo Pamungkas menyatakan, pemantauan dan pengawasan ketersediaan bahan pokok dan harga bahan pokok di pasar-pasar rakyat rutin digelar, terutama menjelang hari besar keagamaan. Selain memastikan ketersediaan dan harga, menurut Bambang, pengawasan Satgas Pangan Polri itu dilakukan secara rutin untuk mencegah penyimpangan stok ataupun lonjakan harga bahan pokok.
Pengawasan Satgas Pangan Polri itu dilakukan secara rutin untuk mencegah penyimpangan stok ataupun lonjakan harga bahan pokok.
Sebelumnya, pada Rabu (12/4/2023), Pemerintah Kota Denpasar telah menggelar operasi pasar murah di area Lapangan Kapten Japa, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur. Pasar murah dengan harga barang yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran itu digelar Pemkot Denpasar bersama Perumda Pasar Sewakadarma Denpasar untuk mengendalikan laju inflasi daerah.
Pada hari yang sama, Polda Bali bersama Perum Bulog serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali juga menggelar operasi pasar di kawasan Pasar Badung, Kota Denpasar. Operasi pasar itu bertujuan mengecek ketersediaan bahan pokok dan harga bahan pokok di pasar.