Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Sorong Terlewati, Ribuan Penumpang Terangkut
Puncak Arus mudik di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, telah terlewati. Pada Selasa pagi, 1.979 penumpang tinggalkan Sorong menggunakan kapal Pelni ke sejumlah daerah.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
SORONG, KOMPAS — Puncak arus mudik penumpang di Pelabuhan Sorong terjadi pada Selasa (11/4/2023) pagi. Sebanyak 1.979 pemudik yang terangkut dengan menggunakan kapal PT Pelayaran Indonesia ke sejumlah daerah di wilayah Papua maupun provinsi lainnya.
Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Sorong Nurul Azhar mengatakan, terdapat dua kapal yang mengangkut 1.979 penumpang pada Selasa pagi. Kedua kapal ini adalah KM Gunung Dempo dan KM Tatamailau.
Nurul memaparkan, KM Gunung Dempo berangkat dari Pelabuhan Sorong sekitar pukul 02.00 WIT dengan tujuan Baubau, Makassar, Surabaya, dan Jakarta. Sementara KM Tatamailau berangkat dari Pelabuhan Sorong pukul 06.00 WIT dengan rute Fakfak, Kaimana, Tual, Timika, dan Merauke.
Adapun KM Gunung Dempo yang berasal Manokwari mengangkut 1.423 penumpang. Sementara penumpang KM Gunung Dempo yang turun di Sorong sebanyak 1.040 orang.
KM Tatamailau yang datang dari Tidore mengangkut 556 penumpang. Sementara penumpang KM Tatamailau yang turun di Sorong sebanyak 350 orang.
”Puncak arus mudik di Pelabuhan Sorong berjalan aman dan lancar. Masih terdapat satu kapal untuk angkutan Lebaran pada tanggal 16 April mendatang, yakni KM Sinabung dengan rute Bacan, Ternate, Bitung, Banggai, Baubau, dan Makassar,” papar Nurul.
Ia menambahkan, Pelni telah menetapkan arus mudik dan arus balik penumpang pada 7 April hingga 8 Mei 2023. Diprediksi total penumpang pada arus mudik penumpang di Pelabuhan Sorong mencapai sekitar 20.000 orang.
Sementara itu, Kepala Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Cece Tarya mengatakan, pihaknya akan membuka posko mudik pada 14 April mendatang. Diperkirakan arus mudik penumpang dari Bandara DEO pada H-7 jelang Lebaran.
Ia menyatakan terdapat tambahan empat penerbangan dari tiga maskapai pada arus mudik Lebaran tahun ini di Bandara Domine Eduard Osok Sorong. Total sebanyak 44 penerbangan yang disiapkan bagi para pemudik.
Masih terdapat satu kapal untuk angkutan lebaran pada tanggal 16 April mendatang, yakni KM Sinabung dengan rute Bacan, Ternate, Bitung, Banggai, Baubau, dan Makassar.
Diketahui biasanya Bandara DEO Sorong melayani 40 penerbangan per hari dengan mengangkut 4.000 hingga 4.500 penumpang. Bandara DEO dengan panjang landasan pacu mencapai 2.500 meter dan lebar 45 meter.
”Penambahan empat penerbangan dari maskapai Batik Air, Garuda, dan Lion Air. Kami akan menggelar rapat dengan sejumlah pihak terkait untuk persiapan menghadapi mudik Lebaran tahun ini di Bandara DEO Sorong,” ucap Cece.
Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sorong, Jece Julita Piris, mengaku KSOP Sorong bersama stakeholder yang terkait telah menyiapkan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2023. ”KSOP Sorong juga telah memeriksa kapal perintis, kapal pelayaran rakyat dan kapal penumpang Pelni. Semua kapal dalam kondisi layak untuk berlayar,” ucap Jece.