Antisipasi Puncak Mudik Lebaran, Armada dan Kapasitas Kapal Pelni Batam-Belawan Ditambah
Puncak arus mudik jalur laut di Batam diperkirakan terjadi pada 16-18 April 2023. Untuk mengantisipasi hal itu, Pelni memberikan 2.120 kursi tambahan di dua kapal yang melayani rute Batam-Belawan.
Oleh
PANDU WIYOGA
·3 menit baca
BATAM, KOMPAS — Dua kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) akan melayani pemudik dari Batam, Kepulauan Riau, menuju Belawan, Sumatera Utara, menjelang Lebaran 2023. Ada 2.120 kursi tambahan yang bisa digunakan calon penumpang untuk mengarungi arus mudik tahun ini.
Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam Muhammad Iqbal, Selasa (11/4/2023), mengatakan, puncak arus mudik dari Batam ke Belawan diperkirakan terjadi pada 16-18 April. Pada periode itu, Pelni menambah satu kapal untuk melayani pemudik.
Biasanya rute Batam-Belawan hanya dilayani satu kapal, yakni Kapal Motor (KM) Kelud. Namun, khusus puncak arus mudik, kapal Pelni untuk melayani rute tersebut akan ditambah satu unit lagi, yaitu KM Doloronda.
Menurut Iqbal, selain menambah jumlah kapal, Pelni juga akan meningkatkan kapasitas penumpang KM Kelud dan KM Doloronda. Kapasitas penumpang KM Kelud ditambah 1.134 orang menjadi 3.865 orang. Adapun KM Doloronda kapasitas angkutnya juga ditingkatkan 986 orang menjadi 3.241 orang.
”Tiket khusus kursi tambahan itu baru akan dijual pada minggu ini. Namun, untuk tiket normal sudah habis terjual sejak beberapa hari lalu,” kata Iqbal.
Ia menambahkan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Batam juga akan meningkatkan fasilitas di terminal penumpang Pelni di Pelabuhan Batu Ampar, Batam. Tenda tambahan dan pendingin ruangan akan disiapkan untuk menjaga kenyamanan calon penumpang.
”Selain itu, kami juga menyiapkan empat bus untuk mengangkut penumpang dari ruang tunggu menuju kapal dan sebaliknya,” ujarnya.
Sebelumnya, saat meninjau arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani prihatin dengan kondisi terminal penumpang di Pelabuhan Batu Ampar. Hal itu juga telah menjadi sorotan saat rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR sebelumnya.
”(Terminal penumpang) Tidak bersih dan kurang dingin. Tidak seperti terminal penumpang yang dikelola PT Pelindo. Yang jelas, perlu ada perbaikan. Mudah-mudahan ke depan bisa segera dilakukan,” kata Tri pada 22 Desember 2022.
Di Pelabuhan Batu Ampar, terminal penumpang Pelni berada di satu lokasi dengan pelabuhan bongkar muat. Aktivitas bongkar muat kapal kargo membuat lokasi itu dipadati truk berukuran besar yang terus lalu lalang tiada henti. Selain itu, jalan masuk bergelombang dan berdebu.
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam Ariastuty Sirait mengakui, standar kenyamanan memang sulit dicapai karena terminal penumpang Pelni di Pelabuhan Batu Ampar juga sebagai pelabuhan bongkar muat peti kemas. Meski demikian, saat ini BP Batam tengah melakukan sejumlah perbaikan.
”Dari segi kenyamanan memang belum memenuhi standar. Namun, dari segi keselamatan pelayaran, Batu Ampar merupakan pelabuhan yang memiliki kualifikasi penambatan kapal Pelni,” kata Ariastuty lewat pernyataan tertulis pada 9 Januari 2023.