Penyelenggara Mudik Gratis Berharap Kursi Kosong Tidak Dominan

Komitmen para peserta mudik gratis terhadap tiketnya dibutuhkan agar tak ada kursi kosong seperti yang tampak pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Adapun antisipasi dari penyelenggara berupa verifikasi.

RIZA FATHONI

Calon penumpang menaiki tangga saat memasuki pintu Kapal Motor (KM) Doro Londa yang hendak bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (23/4/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Penyelenggara mudik gratis Lebaran 2023 meminta para peserta benar-benar menggunakan tiket yang telah didapat. Selain agar program efektif dan mudik lebih awal berjalan, komitmen dibutuhkan agar tidak ada kursi kosong karena peserta mendaftar dan berangkat dengan program lain.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Arif Toha mengharapkan, agar peserta mudik gratis tidak menyia-nyiakan tiket yang telah didapatkan. Berkaca pada mudik gratis tahun-tahun sebelumnya, ada peserta yang batal berangkat karena telah mendaftar program serupa di tempat lain. Mereka beralih ke program mudik gratis menggunakan kereta dan bus.

“Untuk mudik gratis tahun ini, saya harap pendaftar menggunakan tiket sebaik-baiknya. Sayang sekali jika tidak gunakan. Sebab, tiket itu bisa digunakan oleh masyarakat yang berminat, tetapi tidak mendapatkan kuota,” ujarnya, Senin (10/4/2023).

Ke depannya, Arif melanjutkan, Kemenhub akan mengatur pendaftar mudik gratis agar hanya bisa mendaftar di satu moda saja. Caranya dengan menyimpan data pendaftar dari berbagai program mudik gratis pada satu aplikasi.

Pendaftaran mudik gratis Kemenhub masih dibuka sampai 12 April 2023. Adapun waktu keberangkatan program tersebut yakni masa arus mudik pada 15 dan 17 April 2023 serta arus balik pada 25 dan 28 April 2023.

Baca juga: Mudik Gratis Masih Terbuka

Sementara itu, pemerintah maupun BUMN masih membuka pendaftaran untuk berbagai program mudik gratis. Ribuan tiket mudik gratis untuk keberangkatan menggunakan kapal laut maupun bus masih tersisa.

Program mudik gratis menggunakan kapal laut, misalnya, masih menyediakan 4.029 tiket untuk penumpang. Sebanyak 1.792 tiket juga masih tersedia untuk sepeda motor. Program itu ditujukan untuk mengangkut pemudik dari Jakarta-Semarang dan sebaliknya menggunakan Kapal Pelni Dobonsolo.

Selain Kemenhub, imbauan serupa disampaikan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengingatkan pendaftar mudik gratis untuk benar-benar menggunakan tiketnya. Pengalaman dari tahun lalu, kendaraan bus yang diberangkatkan tidak penuh, padahal tiket sudah habis.

”Satu orang biasanya daftar di banyak tempat, jadi sering saat daftar penuh, tapi para penumpang tidak datang. Di sisi lain, banyak orang kebingungan mencari tiket. Mitigasinya, kami minta petugas mengecek dan mengonfirmasi penumpang saat memesan tiket,” ujar Arif.

Pelindo sendiri menyiapkan mudik gratis menggunakan 73 bus dengan kuota 3.650 penumpang untuk arus mudik dan balik. Pendaftarannya sudah dibuka secara daring pada 30 Maret 2023 dan keberangkatan dilakukan pada 17 April 2023. Rute perjalanannya dari Jakarta ke beberapa kota besar di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur serta dari Medan dan Makassar ke kota besar di sekitarnya.

Baca juga: Mudik Gratis Ditutup, Dishub DKI Verifikasi Pendaftar Program

ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Arif Toha Tjahjagama menyampaikan sambutan di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Utara, Senin (31/10/2022).

Persiapan

Operator-operator mudik gratis telah menyatakan kesiapannya menyambut pelaksanaan program tersebut. Direktur Angkutan Penumpang PT Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, pihaknya selaku operator angkutan mudik gratis Kemenhub via jalur laut sudah menyiapkan kapal untuk program itu.

Kapal untuk mudik gratis dan kapal lainnya sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari. Jadwal perawatan atau perbaikan (docking) pun telah diatur sedemikian rupa agar kapal siap digunakan guna kepentingan mudik.

”Persiapan sudah selesai, tinggal pelaksanaannya. Kapal-kapal kami, baik untuk program mudik gratis maupun pelayaran biasa, sudah dalam kondisi siap berlayar. Kami juga memastikan kapal laik laut, baik dari segi layanan di atas kapal maupun ketersediaan alat keselamatan kapal,” ujar Yahya.

PT Pelindo sebagai operator pelabuhan juga menyatakan hal yang sama. Pelabuhan sebagai pendukung mudik gratis dengan kapal laut, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan Tanjung Emas, Semarang, telah siap.

Begitu juga dengan area pendaftaran dan verifikasi pemudik di pelabuhan. PT Pelindo turut menyediakan area buffer untuk kendaraaan, ruang tunggu untuk pemudik, dan fasilitas dermaga untuk sandar kapal.

Baca juga: Kesiapan Angkutan Laut Mudik Lebaran

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Petugas dari Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (PPKK) dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Semarang saat memeriksa kesiapan dan kelayakan Kapal Motor Dharma Kartika VII sebagai angkutan mudik Lebaran di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/4/2023).

Kuota terpenuhi

Sementara mudik gratis menggunakan kapal dan bus masih tersedia, program serupa menggunakan kereta api sudah terpenuhi kuotanya. Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus mengungkapkan, kuota 800 tempat duduk untuk Mudik Gratis BUMN 2023 telah ludes.

Pada program tersebut, KAI menggunakan KA Kertajaya relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi dan KA Jayakarta relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng. Adapun periode keberangkatannya pada 15-16 April 2023.

Joni menyebutkan, program itu dirancang dalam rangka mendukung upaya agar masyarakat dapat mudik lebih awal dan memberikan opsi tanggal sehingga tidak terjadi penumpukan pada tanggal menjelang Lebaran.