Anggota KKB Pembakar Pesawat Susi Air Ditangkap, Ribuan Amunisi Disita
Salah satu anggota KKB, yang membakar pesawat Susi Air di Kabupaten Nduga, ditangkap tim gabungan TNI-Polri. Aparat juga menyita 2.404 butir amunisi yang dikuasai kelompok tersebut.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
SORONG, KOMPAS — Tim gabungan TNI-Polri menangkap salah satu anggota kelompok kriminal bersenjata bernama Yomse Lokbere di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada 5 April 2023 dan menyita 2.404 butir amunisi. Yomse merupakan salah satu pelaku yang diduga membakar pesawat Susi Air yang dipiloti Kapten Philip Mark Merthens.
Hal ini disampaikan Kepala Satgas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Era Adhinata bersama Brigadir Jenderal Juinta Omboh Sembiring selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Merthens, dalam siaran pers yang diterima Kompas di Sorong, Papua Barat Daya, Senin (10/4/2023).
Era mengatakan, tim gabungan TNI-Polri yang menangkap Yomse dipimpin Komandan Yonif Raider 514/Sabbada, Letnan Kolonel Infanteri Rinto Wijaya bersama Kapten Countri Aurora serta Inspektur Dua Rajab Ilyas dan Inspektur Dua Krisna. Yomse yang merupakan anak buah Egianus Kogoya ditangkap di salah satu markas kelompok tersebut di Nduga.
Era memaparkan, dari hasil pemeriksaan Yomse selama beberapa hari terakhir terungkap lokasi penyimpanan senjata dan amunisi di kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Tim gabungan pun menyita 2.404 butir amunisi, 17 buah magasin, 4 pucuk senjata api, uang tunai senilai Rp 620.000 dan sejumlah barang bukti lainnya.
Adapun Yomse diduga turut terlibat dalam lima kasus kriminal yang menonjol. Salah satu kasus adalah pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Paro pada tanggal 7 Februari 2023, serta menyandera pilot pesawat tersebut, Philip Mark Merthens.
"Yomse diduga terlibat dalam aksi pembakaran tempat tinggal pekerja jalan dari PT Dolorossa pada tahun 2021. Ia juga diduga terlibat penembakan Pesawat Sam Air di Lapangan Terbang Keneyam di ibu kota Nduga pada tanggal 7 Juni 2022,” papar Era.
Era menambahkan, situasi di Nduga masih kondusif hingga kini. Akan tetapi, tim gabungan TNI Polri terus melaksanakan patroli demi menjamin keamanan masyarakat setempat.
Sementara itu, Brigadir Jenderal Juinta Omboh Sembiring menegaskan, penangkapan Yomse dan penyitaan senjata, serta amunisi merupakan upaya bersama TNI-Polri demi menciptakan wilayah Nduga yang aman. Adapun beberapa pucuk senjata yang disita merupakan hasil rampasan KKB dari TNI.
Ia menyatakan, tim gabungan TNI Polri terus berupaya menemukan Philip yang disandera KKB Egianus Kogoya selama dua bulan terakhir. Upaya pencarian pilot berkewarganegaraan Selandia Baru ini melalui sinergitas dengan Pemda Nduga dan tokoh masyarakat serta menggunakan upaya penegakan hukum.
Diketahui dari data Polda Papua, KKB pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air PK-BVY setelah mendarat di Lapangan Terbang Distrik Paro pada 7 Februari 2023 pukul 06.17 WIT. Sebelumnya pesawat ini terbang dari Bandara Udara Internasional Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, pada pukul 05.33 WIT.
Pesawat yang dipiloti Philip membawa lima penumpang. KKB langsung menawan Philip setelah membakar pesawat di Lapangan Terbang Paro. Sementara lima penumpang dilepaskan pihak KKB karena merupakan warga setempat.