Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
Sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Malang, Jawa Timur, terus merangkak naik menjelang Idul Fitri. Untuk menjaga kestabilan harga, Pemkot Malang bakal menggelar operasi pasar murah mulai minggu depan.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI
Berbagai jenis cabai yang dijual di Pasar Besar Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023). Harga cabai rawit di Kota Malang dalam beberapa waktu terakhir terus fluktuatif. Setiap hari, harga bisa naik dan turun tanpa bisa ditebak.
MALANG, KOMPAS — Sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Malang, Jawa Timur, terus merangkak naik menjelang hari raya Idul Fitri. Untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, Pemerintah Kota Malang bakal menggelar operasi pasar murah mulai minggu depan.
Pada Jumat (7/4/2023), harga beberapa kebutuhan pokok di Kota Malang merangkak naik apabila dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Beras medium, misalnya, mengalami kenaikan harga dari Rp 10.400 per kilogram (kg) menjadi Rp 12.000 per kg.
Sementara itu, harga beras premium naik dari Rp 13.400 per kg menjadi Rp 15.000 per kg, minyak goreng kemasan premium dari Rp 22.300 per liter naik menjadi Rp 25.000 per liter, dan gula naik dari Rp 13.500 per kg menjadi Rp 15.000 per kg.
Kenaikan harga cukup tinggi terjadi pada komoditas sayur dan sejenisnya, seperti bawang merah, buncis, tomat, dan ketela pohon. Kenaikan tertinggi hingga 52,54 persen terjadi pada buncis, yakni dari Rp 9.800 per kg menjadi Rp 15.000 per kg.
Warga berbelanja aneka kebutuhan di Pasar Besar Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023).
Adapun harga tomat naik 42,11 persen dari Rp 12.600 per kg menjadi Rp 18.000 per kg, bawang merah naik dari Rp 34.800 per kg menjadi Rp 43.000 per kg, dan ketela pohon naik 23 persen dari Rp 6.500 per kg menjadi Rp 8.000 per kg.
”Harga-harga memang cenderung naik untuk beberapa komoditas. Itu sebabnya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang akan menggelar operasi pasar murah terpadu pada Senin (10/4/2023) mendatang,” kata Sekretaris TPID Kota Malang Elfiatur Roikhah, Jumat.
Operasi pasar terpadu itu akan dilakukan bersama Kantor Bank Indonesia Malang. Dalam operasi pasar itu juga akan dibuka layanan penukaran uang. Masyarakat biasanya menukarkan uang lama dengan uang baru untuk dibagi-bagikan saat Lebaran.
Selain menggelar operasi pasar, Pemkot Malang juga rutin menggelar pemantauan keamanan dan kelayakan produk di toko modern di Kota Malang. Pengecekan dilakukan untuk mencegah peredaran produk kedaluwarsa dan memiliki kemasan rusak.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbincang dengan pedagang saat meninjau pasokan dan harga kebutuhan pokok masyarakat jelang Lebaran di Pasar Johar Baru, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Burhanudin Aljundy mengatakan, jika ditemukan produk dengan kemasan rusak dan kedaluwarsa di pasaran, Diskopindag akan menyita produk tersebut dan memberi teguran keras kepada pengelola.
”Kegiatan ini rutin dilakukan. Jelang Lebaran ini juga selalu dilakukan. Apabila nanti ditemukan barang rusak masih dipasarkan, maka akan diingatkan. Jangan sampai produk rusak ini sengaja dipasarkan saat masyarakat sedang banyak mencarinya, seperti saat Ramadhan dan Lebaran,” kata Burhanudin.
Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu rutin mengecek kemasan dan tanggal kedaluwarsa setiap produk yang akan dibeli. Hal itu penting agar konsumen tidak dirugikan.
Kenaikan harga cukup tinggi terjadi pada komoditas sayur dan sejenisnya, seperti bawang merah, buncis, tomat, dan ketela pohon.
