Bentrokan Kejahatan Jalanan di Perbatasan Bandung Viral, Polisi Lakukan Patroli Gabungan
Video berdurasi 15 detik yang memperlihatkan bentrokan di wilayah perbatasan Kota Bandung, Minggu (2/4/2023) dini hari viral di media sosial. Masyarakat diminta waspada aksi kriminalitas.
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS – Bentrokan sekelompok orang di pinggiran Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023) dini hari viral di media sosial. Meskipun tidak ada laporan kerugian, patroli dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Video dari rekaman kamera pengawas berdurasi 15 detik ini memperlihatkan sedikitnya 10 orang menghadang tiga sepeda motor. Sejumlah orang bahkan hampir menjatuhkan beberapa sepeda motor.
Rekaman kamera pengawas tersebut menunjukkan waktu 01.14, tanggal 2 April 2023. Kamera tersebut berada di salah satu tikungan perumahan di Kabupaten Bandung Barat yang berbatasan dengan Kota Bandung.
Kepala Polsek Cisarua Komisaris Iim Abdurahim membenarkan kekerasan itu. Namun, dia belum menerima laporan kerugian ataupun korban dari warga sekitar.
”Sejauh ini tidak ada yang lapor dan belum ada informasi dari rumah sakit. Dari keterangan warga juga membenarkan kejadian itu, tetapi tidak ada laporan yang luka dan dirugikan,” ujarnya di Bandung, Senin (3/4/2023).
Lokasi kejadian ini berada di sekitar perbatasan antara wilayah hukum Polsek Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, dan Polsek Sukasari Kota Bandung. Untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali, Iim menyatakan petugas mengerahkan patroli gabungan bersama Polsek Sukasari.
”Semalam kami sudah ke TKP (tempat kejadian perkara) dengan Polsek Sukasari. Untuk mencegah terjadi lagi, kami akan patroli gabungan. Nanti jika ada perkembangan akan dikabari kembali,” kata Iim.
Kejahatan dan aksi kekerasan di sekitar Bandung Raya juga diantisipasi selama Ramadhan. Sebelumnya, aksi kriminalitas juga terjadi di daerah pinggiran Kota Bandung. Ketua Komisi Yudisial Periode 2018-2020 Jaja Ahmad Jayus dan anaknya dibacok di rumahnya yang berada di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Daerah tersebut berbatasan dengan Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung. Jayus dianiaya Aditya, orang yang tidak dikenalnya.
Menurut pengakuan Aditya saat ditangkap, dia melakukan aksi tersebut dengan niat awal untuk mencuri. Namun, aksinya gagal karena telanjur diketahui korban.
Krimonolog dari Universitas Islam Bandung Profesor Nandang Sambas berpendapat, daerah pinggir kota menjadi lokasi rawan kejahatan. Apalagi, dalam kondisi tertentu, misalnya di hari-hari besar keagamaan, tren kejahatan cenderung meningkat.
Karena itu, Nandang berharap setiap pihak tetap menjaga lingkungan agar tetap aman dan kondusif. Tidak hanya berkoordinasi dengan petugas, masyarakat diimbau untuk memastikan keamanan di wilayahnya tetap terjaga.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jabar Komisaris Besar Ibrahim Tompo menyatakan, pihaknya mengadakan patroli preventif untuk mengantisipasi kejahatan jalanan. Dia juga meminta masyarakat untuk tidak berkumpul saat dini hari, terutama di Bulan Ramadhan untuk menghindari potensi tindak kejahatan. (RTG)