logo Kompas.id
NusantaraGerakan Memuliakan Pangan...
Iklan

Gerakan Memuliakan Pangan Lokal di NTT Terus Menguat

Gerakan memuliakan pangan lokal di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur terus menguat. Upaya itu diharapkan bisa mengurangi ketergantungan masyarakat pada beras.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
Penjual kue putak di Pasar Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Jumat (20/1/2023) petang. Putak merupakan kue tradisional di Pulau Timor.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Penjual kue putak di Pasar Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Jumat (20/1/2023) petang. Putak merupakan kue tradisional di Pulau Timor.

KUPANG, KOMPAS — Gerakan untuk kembali memuliakan pangan lokal terus menguat di sejumlah perkampungan di Nusa Tenggara Timur. Makanan lokal juga tak hanya dikonsumsi di rumah, tetapi mulai masuk ke bisnis kuliner seiring meningkatnya minat masyarakat. Upaya itu diharapkan bisa mengurangi ketergantungan masyarakat pada beras.

Kamilus Tupen Jumat (59), warga Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), misalnya, membuka warung pangan lokal di kebun miliknya. Lokasi kebun itu berada di bawah kaki Gunung Ile Boleng, tepatnya di Desa Honihama.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000