logo Kompas.id
NusantaraLambatnya Penanganan Tumpahan ...
Iklan

Lambatnya Penanganan Tumpahan Aspal Nias Utara Bisa Sebabkan Kerusakan Lingkungan Permanen

Tumpahan aspal dari kapal kandas bermuatan 3.595 ton aspal tidak hanya mencemari pantai. Aspal mencemari padang lamun hingga terumbu karang dan 70 km garis pantai. Kerusakan permanen bisa terjadi jika tidak ditangani.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 4 menit baca
Paparan aspal tampak mencemari terumbu karang di perairan Nias Utara, Sumatera Utara, Selasa (14/3/2023). Sudah sebulan kapal bermuatan 3.595 ton aspal kandas dan menumpahkan aspal di Nias Utara. Ekosistem laut terancam rusak permanen.
DOKUMENTASI DINAS PERIKANAN NIAS UTARA

Paparan aspal tampak mencemari terumbu karang di perairan Nias Utara, Sumatera Utara, Selasa (14/3/2023). Sudah sebulan kapal bermuatan 3.595 ton aspal kandas dan menumpahkan aspal di Nias Utara. Ekosistem laut terancam rusak permanen.

NIAS UTARA, KOMPAS — Lambatnya penanganan tumpahan aspal dari kapal kandas di perairan Nias Utara bisa menyebabkan kerusakan permanen ekosistem laut. Setelah lebih dari sebulan, cemaran aspal sudah mencakup 21.000 hektar perairan dan 70 kilometer garis pantai. Aspal juga sudah mengendap dan merusak terumbu karang, padang lamun, hingga hutan mangrove.

”Kami menyelam melihat terumbu karang di sekitar Pulau Mause dan menemukan aspal sudah mencemari ekosistem bawah laut. Jika terumbu karang mati, ekosistem bawah laut di Nias Utara bisa rusak permanen,” kata Ketua Koalisi Bahari (Konservasi Laut Indah Lestari) Yanuarman Gulo, Rabu (15/3/2023).

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000