Bekal Kepemimpinan dan Inspirasi Jahe Merah Instan Racikan Bu Guru
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia diproyeksikan pada 2023 menciptakan 36 juta UMKM digital. Perempuan yang berperan penting di dalamnya perlu dibekali kepemimpinan usaha.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·3 menit baca
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN
Petani mengecek tanaman jahe merah di atas gambut di Desa Mandala Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Rabu (11/3/2020). Para petani terus mendorong petani menerapkan pertanian tanpa membakar lahan.
Weni (58) tak pernah mengira kegemaran suami minum wedang jahe di pagi hari mengilhami lahirnya sebuah usaha. Setiap pagi, sang suami minta dibuatkan minuman hangat dan menyegarkan itu. Pesanan pagi akhirnya mengantar Weni jadi pelaku UMKM.
Weni bercerita, sehari-hari dirinya berprofesi sebagai guru. Selama pandemi lalu, sang suami setiap pagi minta dibuatkan minuman jahe hangat. Menjelang dimulainya kegiatan belajar mengajar yang berjalan dalam jaringan (daring), ia pun harus berbagi waktu menyiapkan materi ajar, sekaligus menyiapkan sarapan dan seduhan minuman jahe merah.
”Jahe merah saya buat karena pesanan suami tiap pagi,”ujarnya, Senin (13/3/2023).
Rutinitas menyeduh minuman hangat jahe merah mulai menerbitkan ide usaha. Ia pun berpikir ingin membuat jahe merah yang instan. Sehingga, setiap orang dapat menyeduhnya dengan mudah dan cepat.
Bongkah-bongkah jahe diolahnya hingga menjadi bubuk. Rupanya jahe merah instan buatannya diminati banyak orang di desanya di Pulau Pahawang, Jambi. Minuman dapat cepat disajikan karena mudah penyajiannya. Cukup diseduh ke air hangat, langsung dapat dinikmati.
Karena melihat potensi pasar yang besar, usaha jahe instan akhirnya terus dikembangkan. Meski judul pada kemasannya masih sederhana berlabel ”Jahe Merah Instan”, ia ingin dapat memperluas pasar lebih besar agar bisa menggalang lebih banyak perempuan di desanya turut berusaha.
DOKUMENTASI KEMENKO PMK
Kamp Kepemimpinan dan Kewirausahaan Perempuan memperingati Hari Perempuan Internasional di Desa Kuala Dasal, Tanjung Jabung Barat, Jambi, 8-9 Maret 2023.
Pengalaman Weni dibagikan dalam kamp Kepemimpinan dan Kewirausahaan Perempuan memperingati Hari Perempuan Internasional di Desa Kuala Dasal, Tanjung Jabung Barat, Jambi, 8-9 Maret 2023. Acara itu diselenggarakan Asia Pulp Paper dan Pijar Foundation-Ed Heroes Indonesia.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi semangat para pelaku UMKM. Ia pun mendukung penuh optimalisasi produk unggulan lokal untuk menyasar pasar nasional. "Pemerintah pada tahun 2020 memulai Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan diproyeksikan pada 2023 menciptakan 36 juta UMKM digital," katanya.
Perempuan memang menjadi lapisan yang amat terdampak pandemi Covid-19. Di sisi lain, pandemi melahirkan perempuan-perempuan tangguh yang menyelamatkan ekonomi keluarga di tengah banyaknya kepala keluarga kehilangan kerja. Fenomena ini menunjukkan posisi penting perempuan dalam menggerakkan perekonomian nasional.
Fenomena ini menunjukkan posisi penting perempuan dalam menggerakkan perekonomian nasional.
Ia menambahkan, hal tersebut tidak lepas dari sifat industri kreatif yang mempunyai prospek perkembangan menguntungkan, terutama pada sektor rumah tangga. Perubahan perekonomian tersebut, memberikan kesempatan lebih luas dan lebih baik bagi perempuan. Melihat dari relevansi antara perempuan, pandemi, dan perkembangan ekonomi nasional.
Dalam pelatihan itu, para peserta mengikuti kelas praktikal kepemimpinan, kewirausahaan, kecakapan teknologi, dan literasi keuangan. Ada pula model bisnis dan inisiatif lokal untuk menciptakan pemimpin dari kader muda. Yanty Warko dari Ikatan Perempuan Pengusaha Indonesia (IWAPI) sebagai pembina pengembangan produk.
UMKM perempuan, menjelaskan dalam pelatihan itu hadir tim Eureka Edutech mengisi materi literasi digital. Tim Indonesia Next Leader sebagai pemantik inisiatif kepemimpinan di daerah, ASN Women League untuk inisiatif pemberdayaan perempuan di sektor publik, serta Bursa Efek Indonesia (IDX) memberi materi literasi finansial.
Staf Ahli Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi, Femmy Eka Kartika Putri mengatakan dukungan terhadap dampak nyata yang terjadi di akar rumput. Menurut data Kemenko PMK, sebanyak 37 juta UMKM dikelola perempuan. Sektor UMKM berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar Rp 8.573 triliun tahun 2021.
Fenomena pernikahan dini di perdesaan masih meningkat selama masa pandemi Covid-19. Penyebabnya selain karena faktor ekonomi, juga masih rendahnya kesadaran warga akan kesehatan reproduksi. Tampak fasilitator dari Beranda Perempuan memberi sosialisasi kesehatan reproduksi di Desa Pulau Raman, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Mei 2022.
Chief Sustainability Officer APP Sinar Mas, Elim Sritaba berharap kamp pelatihan dapat membuka akses perluasan jaringan kepada masyarakat di Jambi dan Riau. DIbuka forum kolaborasi dengan UMKM untuk mendongkak usaha yang telah berjalan.
Adapun Chairwomen Edheroes, Farhannisa Nasution menyebut perempuan bisa memulai usaha sejak dini. “Tidak peduli apa pun latar belakang perempuan itu apakah ibu rumah tangga atau ada profesi lainnya,” ujarnya.