Tenggelam di Perairan Lombok, Bocah Berusia Delapan Tahun Belum Ditemukan
Pelajar SD berusia delapan tahun bernama Nurmala Putri di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, tenggelam dan terseret arus. Hingga saat ini, pelajar tersebut belum ditemukan.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·2 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Nurmala Putri, bocah berusia delapan tahun, yang tenggelam saat berenang di perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat, belum ditemukan. Kejadian ini menambah panjang daftar korban tenggelam di NTB selama tahun ini.
Sebelumnya, Nurmala dilaporkan hilang saat berenang di Pantai Ketapang, Lombok Timur, Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 17.00 Wita. Diduga terseret ombak, dia sempat dicari keluarga dan nelayan. Namun, pelajar SD itu tidak juga ditemukan.
”Mendapat laporan ada warga hilang, kami langsung menerjunkan tim rescue Pos SAR Kayangan untuk pencarian,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Senin (13/3/2023).
Tim tersebut kemudian bergabung dengan unsur SAR lainnya. Mereka terdiri dari personel TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, pemadam kebakaran, Unit SAR Lombok Timur, dan warga sekitar lokasi kejadian.
Pencarian hari pertama tanpa hasil dan dilanjutkan pada Senin ini. Pada hari kedua pencarian, personel Kantor SAR Mataram menggunakan berbagai peralatan, seperti rigid inflatable boat (RIB), peralatan selam, jaket keselamatan, dan peralatan pendukung lainnya.
”Pencarian dilakukan di permukaan air dan penyelaman di sekitar lokasi kejadian,” kata Wahyu.
I Gusti Lanang Wisnuwananda dari Hubungan Masyarakat Kantor SAR Mataram menambahkan, sejauh ini cuaca saat pencarian terpantau bersahabat. Hanya, arus bawah air kencang saat tim menyelam.
Kasus ini menambah kejadian warga tenggelam di NTB sepanjang 2023. Dua di antaranya bahkan menelan korban jiwa.
Pada Minggu (5/3/2023), Aminunsyah (18) asal Desa Parado Wane, Kabupaten Bima, hilang setelah terseret ombak di pantai Desa Lere. Tiga hari kemudian, Aminunsyah ditemukan tewas.
Sehari sebelumnya, Sabtu (4/3/2023), kapal pengangkut semen dan sembako Baruna Jaya juga dilaporkan tenggelam di perairan Lombok. Nakhoda dan enam anak buah kapal selamat dan berhasil dievakuasi ke Labuan Dadap, Lombok Timur.
Pada Kamis (23/2/2023), perahu nelayan rusak di perairan Sangeang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Beruntung, tujuh nelayan berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Sementara pada Minggu (19/2/2023), wisatawan asal Amerika Serikat bernama Tysen R Cluff tewas saat menyelam pada kedalaman 21 meter di kawasan perairan Gili, Lombok Utara.
Melihat banyaknya kejadian di perairan NTB, Gusti Lanang mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. ”Harap memperhatikan faktor keselamatan di tempat-tempat berpotensi terjadi bencana. Termasuk rambu-rambu yang ada. Jika bersama keluarga, perhatikan anak-anak dan tetap menggunakan alat keselamatan,” kata Gusti Lanang.