logo Kompas.id
NusantaraKuli Angkut Dibutuhkan, tetapi...
Iklan

Kuli Angkut Dibutuhkan, tetapi Minim Perlindungan

Kehidupan sebagian kuli angkut masih berkelindan dengan kemiskinan dan belum sepenuhnya mendapat perlindungan sosial yang layak.

Oleh
REBIYYAH SALASAH, SAIFUL RIJAL YUNUS, RUNIK SRI ASTUTI
· 4 menit baca
Maming (62), seorang kuli angkut, sedang menjalankan aktivitasnya di Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (8/3/2023).
NASRUN KATINGKA

Maming (62), seorang kuli angkut, sedang menjalankan aktivitasnya di Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (8/3/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Denyut perekonomian di Tanah Air turut diwarnai peran kuli angkut dalam rantai distribusi barang ataupun lewat jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Ironisnya, kehidupan sebagian besar dari mereka masih berkelindan dengan kemiskinan dan belum sepenuhnya mendapat perlindungan sosial yang layak.

Mayoritas kuli angkut masih belum sejahtera. Mereka yang menggeluti pekerjaan itu rata-rata berpendidikan tidak tinggi serta minim modal dan kesempatan berusaha di sektor lain. Pendapatan yang diperoleh dari mengandalkan tenaga itu pun belum sepenuhnya membuat mereka dapat hidup layak.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000