Pesawat Trigana Ditembak KKB Saat Lepas Landas, Satu Penumpang Terluka
KKB menembaki pesawat Trigana yang mengangkut 66 penumpang saat lepas landas dari Bandara Nop Goliat Yahukimo ke Bandara Sentani di Jayapura. Satu penumpang terluka karena terkena serpihan peluru.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Kelompok kriminal bersenjata atau KKB menembaki pesawat Trigana Air yang mengangkut 66 penumpang saat lepas landas dari Bandar Udara Nop Goliat, Deikai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, menuju Jayapura pada Sabtu (11/3/2023) siang. Seorang penumpang terluka dalam insiden ini.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dihubungi dari Jayapura, membenarkan peristiwa tersebut. Pesawat dengan nomor penerbangan PK-YSC ini ditembaki sebanyak lima kali lepas landas dari Bandara Nop Goliat.
Ignatius memaparkan, sebelumnya terdengar bunyi empat kali tembakan saat pesawat Trigana jenis Boeing 737 seri 500 ini mendarat di Bandara Nop Goliat di Deikai, ibu kota Yahukimo, pada pukul 13.35 WIT. Kemudian terdengar bunyi lima kali tembakan saat pesawat lepas landas pada pukul 14.07 WIT.
Adapun pesawat Trigana PK-YSC mengangkut 66 penumpang, dipiloti oleh Kapten Edi Sunarto. Pesawat berhasil mendarat di Bandara Sentani di Jayapura pada pukul 14.59 WIT. Dari hasil pemeriksaan, terdapat lubang di bagian bawah pesawat hingga menembus kursi penumpang nomor 7 C.
”Satu penumpang terluka karena terkena serpihan peluru dalam peristiwa ini. Tim gabungan TNI Polri langsung melakukan pengejaran para pelaku dan menyisir tempat-tempat rawan gangguan keamanan di area bandara Nop Goliat,” kata Ignatius.
Ia menuturkan, tim gabungan saat melakukan penyisiran berhasil mengamankan tujuh orang di sekitar lokasi penembakan dan beberapa barang bukti. Inisial tujuh orang ini adalah N, EG, TS, DM, EW, NP, dan EG.
”Tujuh orang ini ditangkap dekat area Bandara Nop Goliat. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari barang bukti senjata api yang digunakan untuk melakukan aksi penembakan,” tutur Ignatius.
Ia menambahkan, tim gabungan TNI-Polri telah meningkatkan patroli di seputaran area kota Dekai. Upaya ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang dilakukan KKB.
Direktur Operasional Trigana Air Service Benny Sumaryanto, saat dikonfirmasi via pesan seluler, mengatakan telah mengetahui informasi penembakan pesawat Trigana Air PK-YSC. Akan tetapi, Benny enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
Juru bicara Jaringan Damai Papua, Yan Christian Warinussy, menyampaikan keprihatinan atas aksi kelompok bersenjata yang menyerang pesawat Trigana Air hingga seorang penumpang terluka. Aksi serupa berulang kali terjadi dan selalu menargetkan warga sipil.
Ia menilai, penembakan di Bandara Nop Goliat Deikai di area ibu kota Yahukimo menunjukkan gangguan keamanan di daerah tersebut semakin serius. Baik warga sipil maupun aparat keamanan di Yahukimo terus menjadi korban dalam aksi kekerasan.
Sebelumnya, KKB menembak Komandan Distrik Militer 1715/Yahukimo Letnan Kolonel Infanteri Johanis Victorianus Tethool dan tiga prajurit di Distrik Deikai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada 1 Maret 2023. Johanis bersama dua anggotanya mengalami luka berat dan seorang anggota, yakni Prajurit Satu Lukas Warobai, gugur dalam peristiwa ini.
Kemudian aksi KKB berikutnya adalah menembak mati dua warga yang sedang melintas dengan sepeda motor di Poros Logpond, Distrik Deikai, pada Rabu (8/3/2023). Salah seorang korban masih berstatus pelajar SMA.
”Negara harus bertanggung jawab memastikan warga Yahukimo dapat beraktivitas dengan aman dan keselamatannya terjamin. Diperlukan upaya penegakan hukum yang tegas dan terukur untuk menghentikan aksi serangan terhadap pesawat dan warga sipil,” ujar Yan.