Pasien Korban Longsor Serasan Kembali Dirujuk ke Kalbar
Pasien korban longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, kembali dirujuk ke rumah sakit di Kalimantan Barat, tepatnya Rumah Sakit Umum Daerah Pemangkat, Kabupaten Sambas.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·3 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Seorang pasien korban longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menyusul dirujuk ke rumah sakit di Kalimantan Barat, tepatnya Rumah Sakit Umum Daerah Pemangkat, Kabupaten Sambas. Dengan demikian, saat ini ada tiga korban longsor di Pulau Serasan yang dirawat di Kalbar.
Sebelumnya, pada Selasa (7/3/2023), tiga korban longsor di Pulau Serasan dirujuk ke rumah sakit di Pontianak, Kalbar. Dua pasien masih mendapatkan perawatan, sedangkan seorang korban meninggal saat dalam perjalanan ke Pontianak (Kompas.id, 8/3/2023).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar Hary Agung Tjahyadi, Jumat, menuturkan, pasien dirujuk pada Kamis kemarin dari Serasan, Natuna, dan tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemangkat, Kabupaten Sambas, pada pukul 20.00. Pasien didampingi perawat dari Puskesmas Serasan dan keluarga pasien.
Setelah tiba di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Pemangkat, pasien diterima petugas di UGD dan dokter yang bertugas, kemudian langsung diperiksa.
Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra mengatakan, tim SAR gabungan mengevakuasi satu korban korban longsor Natuna dari KMP Bahtera Nusantara menuju RSUD Pemangkat, Kabupaten Sambas Kamis malam.
”Korban dirujuk menggunakan KMP Bahtera Nusantara dari Serasan, Natuna, menuju Pelabuhan Sintete, Pemangkat, Kabupaten Sambas,” ujarnya. Korban kemudian langsung dibawa menuju RSUD Pemangkat untuk segera mendapatkan perawatan. Ia berusia 36 tahun dan merupakan warga asli Pulau Serasan. Korban kini sudah ditangani tim dokter RSUD Pemangkat.
Junetra menuturkan, sejauh ini total sudah empat korban longsor Serasan, Natuna, yang dirujuk ke rumah sakit di Kalbar. Tiga pasien terlebih dahulu dibawa pada Selasa lalu menggunakan KM Bukit Raya menuju Kota Pontianak. Namun, satu pasien meninggal saat dalam perjalanan ke Pontianak pada hari itu dan telah dikebumikan di Pontianak.
Terkait kondisi dua pasien yang sebelumnya telah tiba di Pontianak, Hary mengatakan, keduanya masih dalam perawatan di RSUD dr Soedarso, Pontianak.
Salah satu pasien sudah dioperasi dan kini menunggu kondisi membaik. Perawatan masih dilakukan, berupa perawatan luka dan tata laksana infeksi. Pasien juga akan dioperasi untuk kedua kalinya setelah kondisi memungkinkan.
Pasien kedua juga sudah dioperasi. Pasien masih diobservasi oleh tim di RSUD Soedarso, Pontianak, untuk persiapan operasi selanjutnya.
Setelah kejadian longsor di Natuna beberapa hari lalu, Dinkes Kalbar telah berkomunikasi dengan Dinkes Kepulauan Riau tentang kemungkinan-kemungkinan adanya rujukan dari Natuna ke Kalbar untuk menangani korban bencana.
Dinkes Kalbar juga telah berkomunikasi dengan pihak rumah sakit di Pontianak dan sekitarnya. Mereka siap membantu memberikan pelayanan kepada korban yang terkena bencana di Natuna.
Longsor di Pulau Serasan, Natuna, terjadi pada Senin (6/3/2023) pagi. Berdasarkan data Tanggap Bencana Kabupaten Natuna, hingga Kamis pukul 18.00, tercatat korban tewas akibat longsor sebanyak 30 orang. Selain itu, masih terdapat 24 orang yang diduga tertimbun bangunan dan material longsor. Semua korban berada di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan.