Piala Dunia U-20 Jadi Atraksi Penarik Kunjungan Turis

Pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia, termasuk di Bali, akan menambah promosi pariwisata Indonesia. Kesiapan Bali akan kembali ditampilkan dalam menggelar acara berskala internasional itu.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Bank Indonesia menggelar Bali Digital Innovation (Baligivantion) Festival 2023, Kamis (9/3/2023). Tampak Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (tengah) saat berfoto bersama seusai pembukaan acara Baligivation Festival 2023.

DENPASAR, KOMPAS — Dipilihnya Bali sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 bersama beberapa provinsi lain di Indonesia diperkirakan akan menambah daya tarik Pulau Dewata di mata wisatawan dunia. Kesiapan Bali kembali akan ditampilkan dalam menyelenggarakan acara bertaraf internasional.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, Bali sudah berpengalaman menjadi tuan rumah kegiatan berskala dunia. Puncak KTT G20 Indonesia 2022 di Bali berjalan aman, lancar, dan sukses. Sebelum itu, Bali pernah menjadi tuan rumah pertemuan tahunan Bank Dunia-IMF maupun KTT APEC.

”Meski sudah biasa menangani acara-acara besar, kami di Bali tetap memberikan yang terbaik, mulai dari persiapannya,” kata Tjok Ace, demikian sapaan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, ketika ditemui di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali di Kota Denpasar, Kamis (9/3/2023).

Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar menjadi stadion yang akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-20 di Bali. Di samping Stadion Dipta di Kabupaten Gianyar, disiapkan pula empat stadion lain sebagai lapangan penunjang untuk latihan, yaitu Stadion Kompyang Sujana dan Stadion Ngurah Rai di Kota Denpasar dan Stadion Gelora Trisakti dan Stadion Samudra Kuta di Kabupaten Badung.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (tengah) didampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho (kiri) dan Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto (kanan) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kota Denpasar, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: PSSI Minta Pemerintah Daerah Serius Siapkan Piala Dunia U-20

Lebih lanjut Tjok Ace mengatakan, selain penyiapan stadion tersebut, Pemprov Bali bersama asosiasi pariwisata di Bali juga akan menyiapkan akomodasi dan obyek-obyek wisata di Bali. Menurut Tjok Ace, pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Bali diperkirakan juga akan menarik minat pelancong domestik maupun turis asing untuk datang ke Bali.

Sebelumnya, dalam siaran pers Gubernur Bali disebutkan Bali juga dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan pengundian grup (official draw) Piala Dunia U-20 2023. Gubernur Bali Wayan Koster menyebutkan, penetapan Bali sebagai lokasi official draw FIFA U-20 World Cup sudah diputuskan dan disampaikan FIFA dalam suratnya Nomor 71/FWCU20/71/UND/I-2023.

Acara pengundian grup Piala Dunia di Bali dinilai istimewa karena hal itu baru pertama kali dilakukan. ”Selama ini kegiatan official draw selalu dilaksanakan di negara Swiss sebagai tempat yang netral,” kata Koster seperti dalam siaran pers Gubernur Bali.

Pemprov Bali menyiapkan Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, di Kota Denpasar sebagai tempat penyelenggaraan pengundian grup Piala Dunia U-20 di Indonesia.

ISTIMEWA/PT ANGKASA PURA I BANDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI

Dokumentasi PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menampilkan suasana di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung.

Terkait itu, Koster menyatakan berkomitmen penuh untuk membenahi Gedung Ksirarnawa dan menata kawasan Taman Budaya agar sesuai dan memenuhi persyaratan FIFA. Dalam siaran pers Gubernur Bali disebutkan, pekerjaan perbaikan dan penataan kawasan Taman Budaya Bali dibiayai sepenuhnya dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali dan dipastikan selesai pertengahan Maret ini.

”Kegiatan official draw FIFA U-20 dan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 diharapkan berlangsung dengan lancar, nyaman, aman, damai, dan sukses. Seperti halnya penyelenggaraan pertemuan puncak G20 tanggal 15 sampai 16 November 2022, yang sukses luar biasa dan terbukti semakin mengharumkan nama Bali,” demikian disebutkan Koster dalam siaran pers Gubernur Bali itu.

Polda Bali memastikan pihak keamanan akan siap mengamankan dan menyukseskan pelaksanaan acara FIFA di Bali. Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, Polda Bali bersama Mabes Polri sudah mempersiapkan hal-hal, yang mendukung pelaksanaan agenda FIFA di Bali.

”Kami juga sudah melaksanakan asesmen untuk lapangan (Stadion Dipta) dan tempat bagi pemain serta tempat latihan,” kata Satake di Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali, Kamis (9/3). ”Intinya, kami dari sisi personel (polisi) sudah disiapkan,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: ”Merchandise” Diluncurkan, Demam Piala Dunia U-20 Disebar ke Masyarakat

Di tempat sama, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan, kedatangan wisatawan dan adanya aktivitas pariwisata, termasuk wisata olahraga, akan menggerakkan rantai ekonomi, terutama di Bali. Trisno menyebutkan, pengalaman Presidensi G20 Indonesia 2022 menunjukkan adanya dampak ikutan, yang positif terhadap ekonomi daerah, dari pelaksanaan acara berskala dunia itu.

”Dengan dilaksanakannya pertandingan Piala Dunia U-20 di Bali, akan meningkatkan jumlah kedatangan orang ke Bali. Ini akan menggerakkan aktivitas ekonomi Bali,” kata Trisno.