logo Kompas.id
NusantaraPendataan dan Pengawasan...
Iklan

Pendataan dan Pengawasan Lemah, Pupuk Bersubsidi Rentan Diselewengkan

Lemahnya pengawasan dan pendataan petani penerima pupuk bersubsidi menjadi penyebab masih munculnya beragam bentuk penyelewengan pupuk. Ekosistem penyaluran pupuk yang baik perlu dibentuk untuk menekan risiko tersebut.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 5 menit baca
Petani menaburkan pupuk pada tanaman padi di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/4/2020). Para pemilik sawah memanfaatkan masa menjelang akhir musim hujan untuk menanam padi guna memaksimalkan penggunaan lahan mereka.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petani menaburkan pupuk pada tanaman padi di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/4/2020). Para pemilik sawah memanfaatkan masa menjelang akhir musim hujan untuk menanam padi guna memaksimalkan penggunaan lahan mereka.

PALEMBANG, KOMPAS — Lemahnya sistem pengawasan dan pendataan petani penerima pupuk bersubsidi menjadi penyebab masih munculnya beragam bentuk penyelewengan pupuk. Pemerintah diminta untuk membangun ekosistem penyaluran pupuk yang baik guna menekan risiko penyelewengan itu.

Hal ini disampaikan anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, Kamis (9/3/2023), seusai melakukan pengawasan di sejumlah titik penyaluran pupuk di kawasan Banyuasin dan Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Menurut dia, permasalahan utama dari penyaluran pupuk bersubsidi hampir sama setiap tahunnya, yakni berkaitan dengan lemahnya pengawasan dan pendataan petani.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000