Penonton Luar NTB dan Mancanegara Meriahkan WSBK Hari Kedua

Kejuaraan Dunia WSBK 2023 di Mandalika pada hari kedua jauh lebih ramai daripada hari pertama. Selain penonton lokal dan domestik, penonton mancanegara juga terlihat hadir.

KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Suasana Pit Walk atau berjalan di depan area paddock bagi penonton pemegang tiket khusus di Kejuaraan Dunia Superbike atau WSBK di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (4/3/2023).

PRAYA, KOMPAS - Berbeda dengan hari pertama yang sepi, hari kedua WSBK di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Sabtu (4/3/2023) mulai kedatangan penonton.

Tidak hanya asal NTB, penonton yang datang juga berasal dari Luar NTB hingga mancanegara.

Pantauan Kompas, penonton sudah mulai tiba di Sirkuit Mandalika sejak pukul 08.00 Wita. Seperti terlihat di Gerbang 1 untuk menuju tribune A, B, dan C, termasuk VIP Premiere dan Deluxe.

Baca Juga: Toprak Raih Start Posisi Terdepan

Penonton yang terlihat tidak hanya lokal NTB, tetapi juga domestik serta mancanegara. Ada yang datang sendiri, berdua, hingga dalam rombongan.

Begitu tiba, mereka langsung ke bagian pemeriksaan tiket. Setelah dipindai oleh petugas dan lolos, mereka menuju titik pemeriksaan barang penonton. Pemeriksaan untuk memastikan penonton tidak membawa, antara lain, makanan dan minuman dari luar, payung, laser, korek, dan minuman beralkohol.

KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Petugas memindai gelang yang digunakan penonton yang akan masuk ke tribune untuk menyaksikan jalannya balapan Kejuaraan Dunia Superbike atau WSBK di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (4/3/2023).

Setelah pemeriksaan barang, penonton juga harus melewati pemeriksaan menggunakan pemindai logam (metal detector) dari kepolisian. Baru selanjutnya menuju tempat menonton masing-masing sesuai dengan tiket berbentuk gelang yang mereka kenakan.

Para penonton antusias menyaksikan agenda di hari kedua WSBK. Mulai dari latihan bebas, balapan superpole, dan balapan pertama. Penonton yang memegang tiket khusus juga antusias saat mengikuti kegiatan Pit Walk 1, yakni berjalan kaki di depan garasi tim.

Baca Juga: Toprak Gunakan ”Livery”Khusus Indonesia

Diyas (40), asal Banyuwangi yang menonton bersama anaknya, mengatakan, ia datang ke Mandalika karena pada dua kali WSBK sebelumnya tidak bisa hadir.

”Saya sebenarnya berangkat dari Bali. Selain dekat, juga sekalian berlibur di Lombok. Kalau soal antusias, ya, memang tidak seantusias MotoGP yang rencana saya akan datang juga,” kata Diyas yang sehari-hari bekerja di bidang properti.

KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Petugas memeriksa penonton menggunakan metal detector sebelum mereka ke tribun untuk menyaksikan jalannya balapan Kejuaraan Dunia Superbike atau WSBK di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (4/3/2023).

Lebih ramai

Kondisi hari ini berbeda dengan sebelumnya. Pada hari pertama, Jumat (3/3), yang diisi latihan bebas, penonton sepi. Tidak hanya di area tribune, seperti tribune premium hingga tribune barat, penonton di kelas VIP Premiere di atas paddock juga sepi. Termasuk di kelas VIP Deluxe.

Ditemui di area paddock, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan tidak gampang mengedukasi masyarakat bahwa balapan WSBK tidak sama dengan MotoGP.

”Sebenarnya bukan karena animo kurang. Persepsi terbentuk balapannya besok hari Minggu seperti MotoGP. Padahal, WSBK hari ini sudah ada balapan,” kata Gubernur.

Oleh karena itu, Zulkieflimansyah yakin pada Minggu atau hari terakhir WSBK akan jauh lebih ramai.

Baca Juga: Benturan Momentum Razgatlioglu dan Bautista

AGUNG SETYAHADI

Toprak Razgatlioglu melakukan stoppie saat merayakan posisi start terdepan yang dia raih setelah memuncaki Superpole dalam balapan Superbike seri Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (4/3/2023). Posisi start kedua ditempati rekan setim Razgatlioglu di tim Pata Yamaha Prometeon, Andrea Locatelli, dan posisi start ketiga diraih pebalap Aruba.it Racing-Ducati, Alvaro Bautista.

Komandan Lapangan WSBK 2023 Mandalika Jamaluddin Maladi juga optimistis hari kedua dan ketiga akan jauh lebih ramai, khususnya hari Minggu.

Apalagi menurut dia, jumlah tiket yang terjual terus meningkat, yakni sudah mencapai lebih dari 20.000 lembar. Ditambah lagi ada tiket khusus untuk pelajar sebanyak 25.000 lembar.

Dua hari terakhir diperkirakan akan jauh lebih ramai seiring mulainya sesi balapan. Khususnya hari Minggu karena ada balapan kedua, juga pertunjukan seni budaya serta pertunjukan musik dari artis Ibu Kota.