Surabaya Adakan Kirab Adipura Kencana dan 13 Penghargaan

Surabaya kembali meraih Adipura Kencana beserta 13 penghargaan sehingga mengadakan kirab anugerah untuk mengapresiasi peran serta masyarakat.

AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani saat arak-arakan Adipura Kencana 2022 di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/3/2023). Penghargaan ini menjadi yang ketujuh diterima Surabaya untuk kategori metropolitan. Adipura Kencana merupakan penghargaan untuk kota-kota yang sudah beberapa kali mendapatkan Adipura serta sudah melakukan pengelolaan sampah dengan baik.

SURABAYA, KOMPAS — Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin Kirab Adipura Kencana dan 13 penghargaan dengan mengerahkan 20 mobil jip, Rabu (1/3/2023). Arak-arakan sebagai apresiasi kepada masyarakat ibu kota Jawa Timur ini yang telah terlibat dalam beragam program kebersihan, ketertiban, dan ketenteraman.

Kirab dimulai dari depan Gedung Graha Pena di frontage Jalan Ahmad Yani sampai Balai Kota Surabaya. Di jip Willys terdepan, Eri bersama istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani memegang Adipura Kencana 2022 yang diserahkan kepada Surabaya di Jakarta pada Selasa (28/2/2022).

Adipura Kencana 2022 merupakan penghargaan Adipura yang diterima oleh Surabaya sejak 2010-2019. Anugerah ini sempat ditiadakan akibat pandemi Covid-19 kurun 2020-2021. Untuk Adipura Kencana 2022, Surabaya menjadi satu-satunya kota metropolitan yang menerima anugerah tersebut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Juga: Adipura Digelar Lagi, 150 Kabupaten/Kota Raih Penghargaan

AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani menerima ucapan selamat dari siswa siswi SD Santa Maria dalam arak-arakan Adipura Kencana 2022 di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/3/2023). Penghargaan ini menjadi yang ketujuh diterima oleh Surabaya untuk kategori metropolitan. Adipura Kencana merupakan penghargaan untuk kota-kota yang sudah beberapa kali mendapatkan Adipura serta sudah melakukan pengelolaan sampah dengan baik.

Adapun mobil-mobil jip lainnya membawa penghargaan Adiwiyata Mandiri (5 piala), Adiwiyata Nasional (5 piala), Proklim Nasional (2 piala), dan Nirwasita Tantra Nasional. ”Saya persembahkan seluruh penghargaan ini untuk masyarakat Surabaya,” kata Eri sebelum memulai perarakan.

Perarakan

Perarakan dimulai pukul 10.30 WIB. Iring-iringan melintasi Jalan Ahmad Yani, Jalan Wonokoromo, Jalan Raya Darmo, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Basuki Rachmat, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, dan berakhir di Taman Surya Balai Kota Surabaya di Jalan Wali Kota Mustajab.

Selama perarakan, mobil yang membawa Eri-Rini yang memegang Adipura Kencana berhenti di lokasi-lokasi massa berkumpul. Misalnya, di depan Kebun Binatang Surabaya atau di Jalan Raya Darmo.

Saya persembahkan seluruh penghargaan ini untuk masyarakat Surabaya.

Massa dari aparatur kelurahan atau pelajar dari sekolah yang dilintasi arak-arakan diminta menyambut iring-iringan itu. Kalangan siswa siswi SD dan SMP Santa Maria di Jalan Raya Darmo merasa senang dapat melihat perarakan dan berkesempatan menyapa dan memberi selamat kepada Wali Kota Surabaya atas Adipura Kencana.

Baca Juga: Adipura Kencana Kembali Diraih Surabaya

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajaran Forpimda saat berlangsung penyambutan sejumlah penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Surabaya di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/1/2019). Salah satu penghargaan yang diterima adalah Piala Adipura Kencana.

”Asyik Pak, bisa keluar sebentar bersama teman-teman dan guru-guru melihat iring-iringan,” ujar seorang siswa SD Santa Maria.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan, diberlakukan sistem buka tutup di semua persimpangan jalan yang dilewati rombongan pawai. Persimpangan akan diblokade sementara sampai rombongan arak-arakan melintas.

”Lalu lintas yang searah dengan iring-iringan terpaksa mengikuti di belakang sampai rombongan tiba di Balai Kota Surabaya. Atas kerja sama semua warga, kami berterima kasih,” kata Tundjung.