KOI Pastikan Kesiapan Indonesia Gelar ANOC World Beach Games
KOI memastikan kesiapan Indonesia menggelar ANOC World Beach Games 2023 di Bali. Ajang olahraga pantai di Bali pada Agustus 2023 ini akan diikuti kontingen dari 205 negara.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
ISTIMEWA/KOI
Tangkapan layar dari tayangan konferensi pers Komite Olimpiade Indonesia (NOC) bersama Union Cycliste Internationale (UCI), Asian Cycling Confederation (ACC), dan PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia dari Kuta, Badung, Bali, Rabu (1/3/2023). Jumpa pers itu dihadiri Ketua Umum KOI/NOC Raja Sapta Oktohari (kedua dari kanan), President of UCI David Lappartient (kedua dari kiri), dan President of ACC Osama Al Shaafar (kiri).
BADUNG, KOMPAS — Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari memastikan kesiapan Indonesia menggelar Association of National Olympic Committees World Beach Games 2023. Bali menjadi tuan rumah pesta olahraga pantai yang direncanakan diikuti kontingen atlet dari 205 negara itu.
Hal itu diungkapkan Raja Sapta Oktohari, yang akrab disapa Okto, seusai konferensi pers tentang kegiatan Union Cycliste Internationale (UCI) Sharing Platform dan Asian Cycling Confederation (ACC) Congress 2023 di Kuta, Badung, Bali, Rabu (1/3/2023).
Dalam acara yang berlangsung secara daring itu, Okto menyatakan, pihaknya dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC) terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah di Bali, dan pihak ANOC terkait persiapan ANOC World Beach Games 2023 di Bali. ”Sudah final di Bali. Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar,” kata Okto.
ISTIMEWA/KOI
Tangkapan layar wawancara dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari seusai konferensi pers NOC bersama Union Cycliste Internationale, Asian Cycling Confederation, dan PB ISSI dari Kuta, Badung, Bali, Rabu (1/3/2023).
Ajang ANOC World Beach Games 2023 dijadwalkan digelar di Bali pada Agustus 2023. Penyelenggaraan World Beach Games di Indonesia itu bertepatan dengan momen perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. ”Akan ada (kontingen) dari 205 negara datang ke Indonesia,” ujar Okto menambahkan.
Dalam kesempatan itu, ia meminta dukungan dari masyarakat di Bali agar acara olahraga bergengsi itu dapat berlangsung lancar, aman, dan sukses. Okto menyebutkan, penyelenggaraan kegiatan olahraga berskala dunia itu dijaga agar memenuhi aspek keamanan dan keselamatan.
Adapun seusai mengikuti Sidang Umum Ke-26 ANOC di Seoul, Korea Selatan, 19-20 Oktober 2022, ia menyebutkan, World Beach Games di Bali akan mempertandingkan 14 cabang olahraga. Pihak KOI menyiapkan dua kluster dan dua arena mandiri untuk cabang-cabang olahraga tersebut. Dalam pemberitaan Kompas.id edisi 21 Oktober 2023 disebutkan, dua kluster yang disiapkan untuk ajang World Beach Games 2023 adalah kluster Nusa Dua dan kluster Jimbaran, Badung. Sementara itu, arena mandiri disiapkan di Pantai Kuta dan Pantai Canggu, Badung.
Ajang sepeda
ISTIMEWA/KOI
Tangkapan layar konferensi pers Komite Olimpiade Indonesia (NOC) bersama Union Cycliste Internationale, Asian Cycling Confederation, dan PB ISSI dari Kuta, Badung, Bali, Rabu (1/3/2023).
Sementara itu, dalam acara UCI Sharing Platform for ACC dan ACC Congress di Kuta, Badung, Okto menerima pujian dari President of UCI David Lappartient dan President of ACC Osama Al Shaafar atas kontribusi dan fasilitasi Okto dan Indonesia untuk pemajuan olahraga bersepeda. Akhir Februari lalu, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang sukses menyelenggarakan ajang kualifikasi poin untuk Olimpiade 2024, yakni UCI Track Nations Cup.
Osama juga menyatakan, Okto berperan penting dalam penyelenggaraan ACC Congress dan pertemuan UCI Sharing Platform di Bali. ”Ini kerja bagus. Selamat atas penyelenggaraan acara yang bagus ini,” kata Osama dalam konferensi pers bersama Okto dan David serta perwakilan PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia, Rabu.
David mengungkapkan, UCI mengapresiasi penyelenggaraan UCI Track Nations Cup di Indonesia dan menilai bagus lokasi kejuaraan sepeda track di Jakarta International Velodrome, Jakarta.