logo Kompas.id
NusantaraTidak Mau Jadi "Kuda Beban",...
Iklan

Tidak Mau Jadi "Kuda Beban", 1.345 Guru Honorer NTT Menanti Kejelasan

Nasib 1.345 guru honorer di NTT makin tidak jelas. Mereka sudah lulus passing grade pada 2021, tetapi mereka belum juga diajukan menjadi guru berstatus PPPK oleh Pemerintah Provinsi NTT.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 6 menit baca
Pertemuan perwakilan dari 1.345 guru honor NTT yang lulus passing grade 2021, dengan anggota Komisi X DPR RI, Anita Gah di Kupang, Sabtu (25/2/2023). Para guru ini menuntut hak agar mereka segera diakomodir oleh Pemprov. Pasalnya, 28 November 2023, semua tenaga honor akan dihapus termasuk guru honor.
KORNELIS KEWA AMA

Pertemuan perwakilan dari 1.345 guru honor NTT yang lulus passing grade 2021, dengan anggota Komisi X DPR RI, Anita Gah di Kupang, Sabtu (25/2/2023). Para guru ini menuntut hak agar mereka segera diakomodir oleh Pemprov. Pasalnya, 28 November 2023, semua tenaga honor akan dihapus termasuk guru honor.

Sebanyak 1.345 guru honorer tingkat SMA atau sederajat di Nusa Tenggara Timur menanti kepastian nasib mereka. Setelah dinyatakan lulus passing grade pada 2021, sampai hari ini formasi bagi pengangkaan mereka belum juga diusulkan oleh Pemerintah Provinsi NTT.

Padahal, dana alokasi umum atau DAU bagi 1.345 guru honorer itu sudah ditransfer oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Situasi ini membuat para guru honorer ini resah. Sebab, selama ini mereka seolah menjadi "kuda beban" yang diberi banyak tanggung jawab pekerjaan tetapi minim apresiasi dan remunerasi.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA, RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000