logo Kompas.id
NusantaraKeluarga Korban Pemerkosaan...
Iklan

Keluarga Korban Pemerkosaan yang Dituduh Cabuli Anak Mengadu ke Menko Polhukam

Keluarga YSA mengadukan anak mereka yang menjadi korban pemerkosaan tetapi dituduh sebagai pencabul anak-anak. Mereka meminta bantuan keadilan kepada Menko Polhukam Mahfud MD.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 5 menit baca
Rumah (kiri) kosong ditinggalkan YSA (21) yang kini menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa Jambi, Rabu (8/2/2023). YSA dilaporkan warga melakukan dugaan pencabulan pada anak-anak. Di sisi lain, YSA mengadukan dirinya diperkosa. Kasus tersebut kini ditangani kepolisian di Jambi.
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Rumah (kiri) kosong ditinggalkan YSA (21) yang kini menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa Jambi, Rabu (8/2/2023). YSA dilaporkan warga melakukan dugaan pencabulan pada anak-anak. Di sisi lain, YSA mengadukan dirinya diperkosa. Kasus tersebut kini ditangani kepolisian di Jambi.

JAMBI, KOMPAS — Keluarga YSA (21) pilu mengetahui anaknya diperkosa tetapi malah dituduh sebagai pencabul anak-anak di sebuah kampung di Kota Jambi. Penghakiman publik dan aparat mendorong pihak keluarga mengadu kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Surat terbuka dikirim Raden Sagap (51), ayah YSA, Jumat (24/2/2023). Dalam surat itu, Raden meminta bantuan keadilan dari Menko Polhukam. Ia pun mengadukan perihal penghakiman publik dan aparat penegak hukum yang menyudutkan YSA.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000