Anggota Kodim Kendari yang Hilang Ditemukan Meninggal di Parit
Seorang anggota Kodim 1417 Kendari yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan oleh warga di sebuah parit di jalan utama Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
·3 menit baca
KENDARI, KOMPAS — Seorang personel Kodim 1417 Kendari yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan oleh warga bersama sepeda motor di sebuah parit di jalan utama Kendari, Sulawesi Tenggara. Korban mengalami kecelakaan saat berkendara.
Sersan Mayor Agustang (38), personel Kodim 1417 Kendari, ditemukan oleh warga di sebuah parit di Jalan Brigjen M Yoenoes, Kadia, Kendari, Kamis (23/2/2023). Agustang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Riko (22), karyawan toko yang pertama kali menemukan korban, menceritakan, saat itu ia sedang ingin membuang sampah di kali depan tempat ia bekerja sekitar pukul 11.30 Wita. Saat ia membuang sampah, tiba-tiba ia melihat sebuah motor di saluran pembuangan tersebut.
”Di bawah motor seperti ada orang. Saya lihat ada kaki. Langsung saya lari dan melapor ke orang-orang,” katanya.
Sejumlah tetangganya lalu datang dan memastikan lokasi penemuan korban. Sebagian di antaranya menelepon polisi untuk segera datang. Dipastikan, ada seseorang yang tertindih sepeda motor di selokan tersebut.
Bersama petugas yang datang, mereka lalu menjelaskan kronologi penemuan. Petugas juga mengajaknya mengecek rekaman kamera pengawas yang ada di sekitar lokasi kejadian. Setelah rekaman diputar, terlihat pada Sabtu (18/2/2023) dini hari korban mengendarai motor dan terjatuh di selokan.
”Kalau saya lihat, korban tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas, lalu jatuh di selokan. Kami di sini tidak tahu kalau ada kecelakaan saat itu,” katanya.
Di lokasi kejadian, warga berkerumun melihat proses pengangkatan jenazah dari selokan. Petugas Kepolisian Resor Kota Kendari dan Polisi Militer terlihat menjaga lokasi tersebut.
Kalau saya lihat, korban tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas, lalu jatuh di selokan.
Kepala Polresta Kendari Komisaris Besar Eka Faturrahman mengungkapkan, pihaknya menerima informasi pertama kali terkait dengan temuan sesosok mayat pada Kamis siang pukul 11.30 Wita. Pihaknya segera datang dan melakukan pengamanan lokasi kejadian.
”Saat ditelusuri, ada motor dan ada jenazah. Kami juga mengecek kamera pengawas dan ditemukan pada Sabtu (18/2/2023) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita, korban alami kecelakaan dan jatuh ke dalam kali kecil tersebut,” katanya.
Saat ini, Eka melanjutkan, pihaknya masih berkoordinasi dengan TNI untuk penelusuran lebih lanjut. Sejauh ini, korban diketahui meninggal dunia karena kecelakaan tunggal.
”Terkait identitas dan laporan hilang sebelumnya itu silakan berkoordinasi dengan Dandim 1417 Kendari. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan,” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang tidak pulang ke rumah sejak Sabtu malam dilaporkan oleh keluarga ke pihak Kodim 1417 Kendari. Pihak Kodim lalu melakukan pencarian hingga mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO).
Komandan Distrik Militer 1417 Kendari Kolonel (Czi) Bintarto Joko Yulianto tidak berkomentar banyak terkait dengan seorang anggotanya yang ditemukan meninggal. ”Sementara masih dalam penyelidikan Denpom Kendari,” ucapnya.