Tetren Masduki sering menerima keluhan, aduan di luar bidang yang menjadi kewenangannya. Dia seolah-olah diminta berperan sebagai beragam menteri.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Teten Masduki
Selama menjalankan tugasnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku harus selalu siap menerima laporan dan keluhan tentang berbagai hal di luar bidang kewenangannya. Ini membuat dirinya sering merasa seolah harus menjalankan tugas menteri-menteri lain.
”Kadang saya seolah diminta berperan sebagai menteri pertanian, lain waktu jadi menteri perdagangan, dan hari ini saya diminta menjadi menteri PUPR,” ujarnya sembari tertawa setelah berdialog dengan sejumlah petani sayur di Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (16/2/2023).
Saat sesi tanya jawab, seorang petani meminta Teten membantu memperlebar akses jalan di Desa Sukomakmur, untuk memudahkan lalu lintas truk pengangkut sayuran ke pasar.
Teten menyadari hal itu lumrah terjadi karena kementerian yang ia pimpin memang memiliki ”pasukan” petani dan kelompok pelaku usaha sehingga banyak ragam masalah yang dihadapi.
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki
Teten pun tetap menjawab masalah terkait jalan. Menurut dia, hal itu bisa diadukan, dibicarakan dengan pihak terkait, tergantung status jalan tersebut. ”Jika jalan yang sempit itu merupakan jalan provinsi, ya, bicarakan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan jika merupakan jalan kabupaten, silakan adukan ke Pemerintah Kabupaten Magelang,” ujarnya.
Teten mengaku dirinya sangat senang berkunjung dan melihat-lihat pemandangan areal tanaman sayuran yang ada di desa di lereng Gunung Sumbing tersebut. Sebagian besar tanaman yang dilihatnya adalah daun bawang atau yang dalam bahasa Jawa disebut loncang.
”Di mana-mana ada loncang. Saya jadi ingat waktu makan martabak,” ujarnya sembari tertawa.
KOMPAS/REGINA RUKMORINI
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat datang ke Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (16/2/2023).