King’s College London Kembangkan Pendidikan di KEK Singhasari
King’s College London berencana mengembangan sektor pendidikan di KEK Singhasari guna mendukung program UK Trans Nation Education Partnership.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·3 menit baca
KOMPAS/DEFRI WERDIONO
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) bersiap menggunting pita saat peresmian Animasi and Film Factory (AFF) di Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari, di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (25/10/2022).
MALANG, KOMPAS — King’s College London berencana mengembangkan sektor pendidikan di Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. KEK Singhasari yang berada di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, fokus pada pengembangan teknologi informasi dan pariwisata.
”Deputy Vice Presiden King’s College London (KCL) datang ke sini untuk membangun universitas internasional di Malang. Dan kebetulan hanya boleh mendirikan universitas di Malang, yakni di ”KEK Singhasari,” ujar Bupati Malang M Sanusi.
Sanusi mengungkapkan hal itu di hadapan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, yang tengah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Malang, Jumat (17/2/2023).
Sebelumnya, Kamis (16/2) malam, Sanusi telah bertemu delegasi KCL yang dipimpin oleh Deputy Vice Presiden Global Business Development KCL Dr Helen Bailey. Mereka datang langsung ke Malang.
Menurut Sanusi, Malang memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pendidikan internasional melalui pengembangan KEK. Pemerintah Kabupaten Malang juga siap membantu apabila diperlukan fasilitas dan dukungan guna pengembangan kerja sama pendidikan transnasional Inggris (UK Trans Nation Education Partnership)itu.
KOMPAS/DEFRI WERDIONO
Suasana peresmian Animasi and Film Factory (AFF) di Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari, di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (25/10/2022), yang dihadiri langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Secara terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto mengatakan, tahun 2023 dimulai peletakan batu pertama kampus KCL. Sementara sistem perkuliahan sudah bisa dimulai pada 2024.
Disinggung soal alasan memilih Malang? Tomie menjelaskan ada beberapa pertimbangan. Pertama, KEK yang fokus bidang pendidikan ada di Malang. Selain itu, kesiapan di KEK Singhasari mungkinkan untuk berdirinya kampus tersebut. Faktor pendukung lainnya adalah hasil pembicaraan pengelola KEK terkait dengan basis teknologi informasi yang digeluti.
”Ada beberapa bidang keilmuan yang akan dikembangkan olehKCL, antara lain teknologi, ekonomi, dan sumber daya manusia. Metode pembelajarannya nanti sama dengan yang ada di Inggris,” katanya.
Dihubungi secara terpisah, Jumat petang, Chief Executive Officer KEK Singhasari David Santosa mengatakan, ini merupakan program Going Global Partnership yang disponsori British Council. Tajuknya mendatangkan UK Trans Nation Education Partnership ke Indonesia.
KOMPAS/DEFRI WERDIONO
Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (15/10/2022)
Sebelumnya, beberapa kali pertemuan telah dilakukan, termasuk oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian dengan UK International Education Champion pada Desember 2022.
”Hari ini mereka datang bersama beberapa eksekutif faculty member dan pimpinan KCL untuk mengerti lebih dalam mengenai sistem pendidikan, regulasi, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Untuk program Going Global Partnership sendiri, KEK Singhasari telah memiliki nota kesepakatan dengan King’s College dan Universitas Indonesia.
”Ini terus berlanjut dan semakin mengerucut. Kemarin kami diterima Menko Perekonomian, Sekretaris Kabinet, untuk memberi catatan lebih lanjut. Memang arahnya ke sana (membangun kampus di KEK Singhasari), mengerucut, tetapi belum (waktunya). Kami masih menunggu beberapa hal,” ujar David.
KEK Singhasari, lanjut David, mendapat tugas dari pemerintah untuk menangani sektor pendidikan. Selain dengan Inggris, pihaknya juga menjajaki kerja sama negara lain, seperti Singapura dan Australia, serta perguruan-perguruan tinggi dalam negeri.
