Harga Beras Tinggi, Bulog Kedu Belum Menyerap Beras Petani

Panen padi sudah berlangsung di sejumlah daerah. Namun, Bulog cabang Kedu belum berani melakukan pembelian beras atau gabah. Kini, harga beras di Kedu terbilang tinggi.

KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Tumpukan karung-karung beras yang ada di los salah satu pedagang di Pasar Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa (14/2/2023)

—

”Tanpa HPP resmi pemerintah, kami tidak tahu harus membeli beras atau gabah dengan harga berapa,” ujar Wakil Kepala Kantor Bulog Cabang Kedu, Angga Senoaji Hermanto di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa (14/2/2023).

Wilayah Kedu terdiri dari enam daerah, yaitu Temanggung, Purworejo, Wonosobo, Kebumen, Magelang dan Kota Magelang. Panen padi dilaporkan sudah berlangsung di sebagian wilayah di Kabupaten Kebumen dan Purworejo.

Baca Juga: Bulog: Operasi Pasar Beras Capai Rekor

KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Sejumlah kemasan Beraskita, beras kualitas medium yang disalurkan Bulog untuk OP beras, tampak di salah satu kios pedagang di Pasar Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/2/2023).

Saat ini, stok beras di gudang Bulog masih sekitar 1.000 ton. Persediaan itu diperkirakan akan mencukupi kegiatan operasi pasar (OP) beras hingga menjelang puasa, Maret 2023. Sepanjang tahun ini, total volume beras yang telah disalurkan untuk OP di Kedu mencapai 1.129 ton.

Angga mengatakan, hampir setiap hari menyalurkan beras untuk OP. Jika awal Januari volume beras yang disalurkan mencapai ratusan ton per hari, pada Februari berkisar 5-10 ton beras saja.

Harga tinggi

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Magelang Basirul Hakim mengatakan, untuk menekan tren kenaikan harga beras, pihaknya telah meminta bantuan Bulog menyalurkan beras untuk kebutuhan OP di 13 pasar. ”Mengikuti situasi dan kebutuhan masyarakat di lapangan kami juga akan menggelar pasar murah saat puasa,” ujarnya.

Baca Juga: Harga Masih Tinggi meski Sebagian Beras Impor Telah Tiba

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Buruh angkut terlelap sembari menunggu orderan mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (3/10/2022). Pemerintah melalui Perum Bulog menggenjot serapan gabah dan beras dari petani. Saat ini stok beras Bulog sebanyak 800.000 ton dan ditargetkan mencapai 1,2 juta ton.

Syarifah, pedagang di Pasar Borobudur, mengatakan, harga beras menunjukkan tren naik selama dua bulan terakhir. Jika beras kualitas medium tertinggi pada tahun 2022 hanya berkisar Rp 11.000 per kilogram. Kini harga beras lebih dari 12.000 per kg.

Akan tetapi, pasokannya terbilang lancar. ”Harga beras hanya bisa turun saat panen raya,” ujarnya.