Sekitar 2 Hektar Lahan Gambut di Kubu Raya Terbakar
Tim kesulitan memadamkan api karena sumber air tidak ada di lokasi kebakaran.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·2 menit baca
KUBU RAYA, KOMPAS — Kebakaran lahan gambut terjadi di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (10/2/2023). Sejauh ini luas lahan gambut yang terbakar diperkirakan 2 hektar. Hingga Jumat sore, proses pemadaman terus dilakukan.
Asap pekat masih mengepul dari lahan gambut yang terbakar di salah satu lokasi di Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (10/2) sore. Lokasi lahan yang terbakar berjarak sekitar 50 meter dari permukiman warga. Kobaran api sementara berhasil dilokalisasi tim pemadam gabungan sehingga sedikit menjauh dari permukiman warga.
Tim gabungan, antara lain, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, BPBD Provinsi Kalbar, relawan masyarakat peduli api, hingga Jumat sore masih bahu-membahu memadamkan kebakaran lahan gambut.
Kepala Bidang Pemadam, Penyelamatan, Sarana, dan Prasarana BPBD Kabupaten Kubu Raya Sulistiono, saat ditemui di lokasi kebakaran, Jumat sore, menuturkan, pada Jumat siang BPBD mendapat laporan dari masyarakat sekitar di daerah Sungai Raya Dalam bahwa terjadi kebakaran lahan gambut. Setelah tim mengecek ke lapangan, ternyata benar terjadi kebakaran lahan gambut.
”Luasan lahan gambut yang terbakar sekitar 2,5 hektar,” tuturnya.
Tim pemadam langsung melokalisasi titik kebakaran agar tidak meluas ke arah permukiman penduduk. Adapun pemilik lahan sampai saat ini belum diketahui. Demikian juga penyebab kebakaran.
”Fokus sementara pemadaman agar tidak mengenai rumah penduduk. Kedalaman gambut di lokasi sekitar 6 meter. Ini tantangan tim dalam pemadaman,” ujarnya.
Tim kesulitan memadamkan api karena sumber air tidak ada di lokasi kebakaran. Jarak sumber air terdekat dengan lokasi sekitar 360 meter. Air pun diangkut menggunakan mobil pemadam menuju lokasi kebakaran. Edi Susanto dari BPBD Provinsi Kalbar yang juga berada di lokasi, menuturkan, mobilisasi dari sumber air menuju lokasi kebakaran memerlukan waktu.
Pemadaman api dibantu Relawan Parit Haji Muksin (RPHM) dan Masyarakat Peduli Api (MPA), Kabupaten Kubu Raya. Asmuni (42), Koordinator RPHM menuturkan, pada mulanya ia dan anggota tim berkeliling ke sejumlah lokasi dalam rangka antisipasi kebakaran lahan. Ketika tiba di lokasi tersebut, timnya menemukan titik api.
Fokus sementara pemadaman agar tidak mengenai rumah penduduk.
RPHM dan MPA akhirnya bergabung dengan tim lainnya di lokasi kebakaran untuk memadamkan api. Asmuni, menuturkan, RPHM dan MPA akan terus berada di lokasi sampai api di lahan gambut padam.