logo Kompas.id
NusantaraEkspor Lesu Buntut Resesi Jadi...
Iklan

Ekspor Lesu Buntut Resesi Jadi Tantangan Perekonomian Jateng 2023

Di tengah tantangan berupa penurunan permintaan ekspor, perekonomian Jateng diprediksi tumbuh. Sejumlah sektor perlu dioptimalkan, antara lain pariwisata.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
· 3 menit baca
Truk pengangkut material melintas di lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1 di Desa Bowan, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (11/1/2023). Jalan Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1 yang menghubungkan Kartasura dengan Sleman sejauh 42,3 kilometer ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Truk pengangkut material melintas di lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1 di Desa Bowan, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (11/1/2023). Jalan Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1 yang menghubungkan Kartasura dengan Sleman sejauh 42,3 kilometer ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024.

SEMARANG, KOMPAS — Lesunya permintaan ekspor alas kaki dan furnitur akibat resesi global patut diwaspadai karena bisa menghambat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah pada tahun ini. Meski demikian, sektor pariwisata dan banyaknya investasi yang masuk diyakini bisa mendongkrak perekonomian. Bahkan, perekonomian Jateng tahun ini diperkirakan bakal tumbuh 4,5-5,3 persen.

Resesi global yang terjadi akibat perang Rusia-Ukraina dikhawatirkan membuat permintaan ekspor alas kaki dan furnitur melesu. Padahal, produk-produk yang tersebut merupakan komoditas ekspor andalan Jateng.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000