Peringati Hari Peduli Sampah, KLHK Gelar Jelajah Sepeda Bali-Jakarta
Untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan tur sepeda Bali-Jakarta. Kegiatan itu bertujuan untuk mengampanyekan pengelolaan sampah yang baik.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar tur bersepeda Bali-Jakarta dalam rangkaian memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong (membawa bendera) menjelang pelepasan tim pesepeda Jelajah Bersih Negeri di kawasan Tahura Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali, Rabu (8/2/2023).
DENPASAR, KOMPAS — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar kegiatan bersepeda dari Bali ke Jakarta untuk menyongsong peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023. Tim pesepeda dalam rombongan Jelajah Bersih Negeri itu dilepas Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong dari kawasan Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali, Rabu (8/2/2023).
Kampanye lingkungan hidup itu melibatkan dua tim pesepeda yang masing-masing beranggotakan tiga pesepeda dari berbagai kalangan dan profesi. Satu tim melewati jalur utara, yakni mulai dari Kota Denpasar menuju Jawa Timur sampai di Indramayu, Jawa Barat. Tim lain melewati jalur selatan, mulai dari Yogyakarta lalu Jawa Barat sampai ke Jakarta.
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Kementerian Lingkungan Hdup dan Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati menyebutkan, enam pesepeda yang dilibatkan sebagai duta kampanye lingkungan hidup berasal dari sejumlah daerah, di antaranya Bali, Banten, dan Jakarta. Dua dari enam pesepeda adalah perempuan dan empat pesepeda lainnya adalah laki-laki.
”Tim Jelajah Bersih Negeri ini akan mengampanyekan isu lingkungan hidup dengan mengunjungi lokasi-lokasi yang menjadi contoh baik pengelolaan sampah, mulai dari Bali sampai ke Jakarta,” kata Rosa.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar kampanye lingkungan hidup serangkaian memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023. Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun KLHK Rosa Vivien Ratnawati memberikan sambutan serangkaian acara pelepasan tim Jelajah Bersih Negeri di area Tahura Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali, Rabu (8/2/2023).
Kegiatan kampanye lingkungan hidup melalui tim pesepeda itu menjadi satu dari beberapa kegiatan KLHK dalam memperingati HPSN 2023 yang puncak peringatannya jatuh pada 21 Februari.
Kegiatan lain yang diagendakan selama peringatan HPSN 2023 di antaranya program Zero Waste Adventure Camp, program Compost Day-Kompos Satu Negeri, dialog bersama komunitas start up kreatif pengelola sampah dan para pihak, dialog nasional bersama kalangan media, sampai kompetisi konten kreatif hingga lomba video blogging (vlog) dan lomba fotografi bertema ”Zero Waste to Landfill”.
Pesepeda anggota tim Jelajah Bersih Negeri asal Bangli, Bali, Krisna Dewi (47), mengaku tertarik mengikuti kegiatan bersepeda jarak jauh itu agar memperoleh pengalaman baru karena belum pernah bersepeda dengan jarak tempuh yang jauh. ”Sekaligus juga ikut mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Krisna, yang merupakan seorang pengusaha.
Tim Jelajah Bersih Negeri ini akan mengampanyekan isu lingkungan hidup dengan mengunjungi lokasi-lokasi yang menjadi contoh baik pengelolaan sampah.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar tur bersepeda Bali-Jakarta serangkaian memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023. Sejumlah pesepeda di Bali, yang turut meramaikan acara pelepasan tim pesepeda Jelajah Bersih Negeri, berfoto menjelang acara pelepasan tim pesepeda di kawasan Tahura Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali, Rabu (8/2/2023).
Anggota tim Jelajah Bersih Negeri lainnya, M Adam Yanuar dan Sekar Ayu, juga mengaku tertarik mengikuti tur bersepeda dalam rangka HPSN 2023 karena kegiatan bersepeda itu dirangkaikan dengan program edukasi dan kampanye lingkungan hidup.
”Kami diajak untuk mengunjungi tempat pengelolaan dan pendaurulangan sampah di setiap daerah sehingga kami dapat mengajak teman-teman lain untuk tergerak hatinya dan peduli lingkungan,” kata Sekar Ayu (21) yang berasal Banten.
Peringatan HPSN 2023 bertemakan ”Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Rosa menjelaskan, pengelolaan dan pengolahan sampah akan diarahkan menjadi kegiatan yang mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat.
Sampah tertentu ditangani, dikelola, dan diolah menjadi bahan baku daur ulang dan sumber energi terbarukan dengan menerapkan prinsip 3R, yakni, pengurangan (reduce), penggunaan kembali (reuse), dan pengolahan atau pendaurulangan (recycle).
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar kampanye lingkungan hidup serangkaian memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong memberikan sambutan serangkaian acara pelepasan tim Jelajah Bersih Negeri di area Tahura Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali, Rabu (8/2/2023).
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengatakan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengendalian dampak perubahan iklim secara global, di antaranya melalui pengurangan emisi gas rumah kaca. Pengelolaan dan pengolahan sampah dan limbah menjadi komponen dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Alue Dohong menyatakan, pengelolaan sampah dan limbah sebagai bagian upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dapat melalui penerapan prinsip 3R dan mengelaborasikannya sehingga menuju konsep ekonomi sirkular dari rantai pengelolaan sampah. ”Sehingga menciptakan nilai ekonomi baru, dari sampah menjadi sumber daya,” katanya.
KLHK juga terus mengembangkan inovasi dan langkah mengintegrasikan pengelolaan sampah mulai dari hulu sampai hilir. Beberapa jenis sampah dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai bahan baku energi alternatif, misalnya, biogas.
Menurut Alue Dohong, peringatan HPSN menjadi momen penting dan strategis untuk memperkuat upaya pengelolaan dan pengolahan sampah berkelanjutan. ”Hari Peduli Sampah Nasional ini menjadi koridor utama dalam kerja sama dan bekerja bersama menangani persoalan,” ujarnya.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar tur bersepeda Bali-Jakarta dalam rangkaian memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023. Suasana menjelang pelepasan tim pesepeda Jelajah Bersih Negeri di kawasan Tahura Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali, Rabu (8/2/2023).
Sekretaris Daerah Provinsi Bali I Dewa Made Indra mengatakan, Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah daerah di Bali mendukung program pengelolaan dan pengolahan sampah sesuai tema HPSN 2023, yakni menjadikan sampah sebagai upaya mencapai kesejahteraan masyarakat.
Bali juga sudah memiliki regulasi dalam menangani persoalan sampah, misalnya Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai dan Pergub Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.
Indra menambahkan, para aparatur sipil negara dan pegawai non-ASN di Pemprov Bali juga diwajibkan terlibat dan bertanggung jawab dalam program pembatasan timbulan sampah plastik dan pengelolaan sampah berbasis sumber di setiap daerah asal pegawai Pemprov Bali. ”Intinya, sampah harus diselesaikan di sumber,” kata Indra.