Layani Penerbangan Haji 2023, Sarana Pendukung Bandara Kertajati Dibenahi
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pengelola Bandara Internasional Jabar Kertajati berupaya menyiapkan bandara di Kabupaten Majalengka itu agar dapat melayani penerbangan haji 2023.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS – Bandara Internasional Jabar Kertajati di Kabupaten Majalengka bakal melayani penerbangan haji tahun 2023. Sejumlah sarana pendukung masih terus dibenahi.
”Saya sudah rapat dengan Dirjen (Direktur Jenderal Penyelenggaraan) Haji (dan Umrah Kementerian Agama). Intinya,insya Allah musim haji kita berangkat dari (Bandara) Kertajati,” ucap Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat kunjungan kerja di Kota Cirebon, Selasa (7/2/2023).
Namun, ia mengakui, masih ada sejumlah kekurangan sarana pendukung. ”Ini sedang diperbaiki. Misalnya, akses dari sebuah titik ke bandara belum diaspal. Ada fasilitas di Asrama Haji Indramayu belum beres dindingnya. Ini hal-hal kecil yang bukan fundamental,” ujar Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Berbagai kendala itu, menurut dia, dalam tahap penyelesaian. Namun, warga Jabar bisa berangkat haji melalui Bandara Kertajati. Apalagi, sejak November lalu, bandara itu telah melayani dua kali penerbangan umrah menuju Arab Saudi.
”Cuma, frekuensi (penerbangannya) belum sebanyak yang diharapkan. Sekarang menunggu Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) beres, maka penerbangannya akan semakin banyak,” ujarnya. Menurut rencana, tol yang menghubungkan Bandung dan Cirebon itu tuntas bulan depan.
Vice President of Corporate PT Bandara Internasional Jabar Dian Nurrahman mengatakan, bandara telah siap 100 persen menyambut calon jemaah haji. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan General Authority of Civil Aviation (GACA) atau otoritas penerbangan sipil Arab Saudi.
”Enggak ada kendala. Fasilitas di sini sudah oke. Mereka (GACA) meminta ruangan penyimpanan air zamzam, kami sudah siapkan,” ungkap Dian. Bandara dengan terminal seluas 96.000 meter persegi itu juga telah memiliki lounge khusus bagi calon jemaah umrah dan haji.
Area parkir di Kertajati mampu menampung empat pesawat berbadan besar dan 18 pesawat ukuran kecil. Bagi pengunjung, area parkir tersedia untuk 600 kendaraan.
”Kapasitas ini cukup untuk penerbangan domestik dan haji. Kertajati masih lengang,” kata Dian.
Pihaknya masih menunggu jadwal pemberangkatan haji dan jumlah calon jemaah yang akan terbang dari Bandara Kertajati. Namun, menurut data Kementerian Agama, diperkirakan ada 7.690 calon jemaah dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan yang akan menggunakan Kertajati.
Bandara Kertajati mampu melayani penerbangan haji selama 30 hari untuk 20 kloter calon jemaah. Pemberangkatan haji dipastikan tidak terganggu dengan penerbangan domestik.
”Ini akan mengurangi beban penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” ucapnya.