logo Kompas.id
NusantaraJumlah Pengguna QRIS di NTT...
Iklan

Jumlah Pengguna QRIS di NTT Naik 816 Persen

Pengguna sistem pembayaran QRIS naik 816 persen dalam setahun terakhir. Perlahan masyarakat mulai beralih ke pembayaran non-tunai.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
Di lapak sayur pasar tradisional Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, tersedia metode pembayaran nontunai menggunakan Qiuck Response Indonesian Standar (QRIS), seperti pada awal Maret 2022. QRIS itu disiapkan oleh Bank NTT.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Di lapak sayur pasar tradisional Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, tersedia metode pembayaran nontunai menggunakan Qiuck Response Indonesian Standar (QRIS), seperti pada awal Maret 2022. QRIS itu disiapkan oleh Bank NTT.

KUPANG, KOMPAS — Jumlah pengguna Quick Response Code Indonesia Standard atau QRIS di Nusa Tenggara Timur pada 2022 meningkat sekitar 816 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini menandakan masyarakat mulai beralih ke transaksi non-tunai yang dianggap lebih praktis.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT pada Jumat (3/2/2023) melaporkan, penggunaan QRIS pada 2021 sekitar 15.000 meningkat menjadi 137.459 pada 2022. Dalam setahun, jumlah pengguna bertambah 122.459 orang.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000