Ridwan Kamil Bersafari ke Sumut, Bertemu Kepala Daerah hingga Komunitas Sunda
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersafari ke Sumatera Utara. Ia bertemu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, berkeliling kota dengan motor listrik, hingga berjumpa komunitas masyarakat Sunda.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
HUMAS PEMPROV SUMUT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menandatangani perjanjian kerja sama di rumah dinas Gubernur Sumut, Medan, Sumut, Selasa (31/2/2023) malam.
MEDAN, KOMPAS — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersafari ke Medan, Sumatera Utara. Setelah bertemu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Ketua Umum Golkar itu akan bertemu Wali Kota Medan Bobby A Nasution, berkeliling kota dengan motor listrik, hingga berjumpa komunitas masyarakat Sunda.
Ridwan Kamil memulai kunjungannya dengan bertemu Edy di rumah dinas Gubernur Sumut di Medan, Selasa (31/1/2023) malam. Seusai pertemuan, mereka membahas peluang kerja sama Bank Sumut dan Bank Jawa Barat (BJB). ”Bank Jabar diminta oleh Pak Gubernur (Sumut) untuk sharing bagaimana membangun perbankan yang kompetitif,” kata Ridwan Kamil, yang akrab disapa Emil.
Emil menyebut, pendapatan Bank Jabar tumbuh 20 persen pada 2022 dan bisa memberikan dividen Rp 1 triliun kepada pemilik saham, yakni pemerintah daerah dan masyarakat. Bank daerah itu juga punya program penyaluran kredit tanpa bunga kepada kaum duafa.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berswafoto bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di rumah dinas Gubernur Sumut, Medan, Selasa (31/2/2023) malam. Emil berkunjung ke Medan untuk bertemu Edy, Wali Kota Medan Bobby A Nasution, hingga komunitas Sunda.
Emil mengatakan, mereka juga menjalankan pelatihan bisnis ke pesantren-pesantren. Setiap tahun, mereka mencetak sekitar 1.000 pebisnis dari pesantren-pesantren di Jabar. Jabar sudah lima tahun menjalankan program itu sehingga sudah ada sekitar 5.000 pebisnis yang lahir dari pesantren. ”Pesantren di Sumut bisa belajar untuk membangun kemandirian ekonomi seperti di Jawa Barat,” ujar Emil.
Pembahasan politik
Emil menyebut, ia dan Edy tidak membahas topik politik secara spesifik. Setelah masuk ke Partai Golkar, Emil menyebut pertanyaan tentang pembahasan politik selalu muncul.
”Pak Edy cocok jadi presiden, sudah putih-putih, ada kerut-kerutnya,” kata Emil berkelakar ketika ditanya wartawan tentang apakah ada topik politik yang mereka bahas.
Emil menyebut, tentang Pemilihan Presiden 2024, dia akan mengikuti keputusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. ”Ya, keputusan partai. Saya pengantin, tidak bisa ngatur-ngatur rumah orang,” kata Emil.
Selain bertemu Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan, Emil menyebut akan bertemu komunitas Sunda di Sumut. ”Saya rindu komunitas Sunda di Sumut. Kami akan ada agenda di Kamis pagi,” ujar Emil.
Ya, keputusan partai. Saya pengantin, tidak bisa ngatur-ngatur rumah orang.
Edy mengatakan, Bank Sumut akan belajar kepada BJB yang merupakan bank daerah terbaik di Indonesia dalam ajang Indonesia FX Award 2022. ”Bank Sumut terus berupaya memberikan yang terbaik dan meningkatkan kualitas sehingga kontribusinya untuk pembangunan Sumatera Utara semakin besar,” kata Edy.
Edy menyebut program-program unggulan BJB, seperti penyaluran kredit tanpa bunga, akan digarap oleh Bank Sumut. Hal itu penting untuk memberikan kontribusi pada pembangunan daerah. Langkah penting lain yang akan dilakukan Bank Sumut tahun ini adalah dengan melantai di Bursa Efek Indonesia. Adapun BJB sudah melantai di bursa sejak 2010.
Bank Sumut awalnya sudah melakukan penawaran awal di BEI pada 5-18 Januari, tetapi karena dinamika di pasar modal, penawaran itu dijadwalkan ulang. Rapat umum pemegang saham luar biasa juga digelar pada Jumat (20/1/2023) untuk memberhentikan Direktur Utama Rahmat Fadillah Pohan.