logo Kompas.id
NusantaraPGI Berharap IKN Tidak...
Iklan

PGI Berharap IKN Tidak Menyisihkan Masyarakat Adat

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia atau PGI mendukung pemindahan IKN. Kendati demikian, PGI meminta pembangunan IKN tidak menyisihkan masyarakat adat ataupun masyarakat yang lebih dulu tinggal.

Oleh
SUCIPTO
· 3 menit baca
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia atau PGI mengadakan Sidang Majelis Pekerja Lengkap PGI 2023 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (30/1/2023). Kegiatan tersebut bertajuk Spiritualitas Keugaharian: Mewujudkan Masyarakat Majemuk yang Adil, Damai dan Makmur dengan Kasih Persaudaraan.
SUCIPTO

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia atau PGI mengadakan Sidang Majelis Pekerja Lengkap PGI 2023 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (30/1/2023). Kegiatan tersebut bertajuk Spiritualitas Keugaharian: Mewujudkan Masyarakat Majemuk yang Adil, Damai dan Makmur dengan Kasih Persaudaraan.

BALIKPAPAN, KOMPAS — Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia atau PGI meminta pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN tidak menyisihkan masyarakat adat ataupun masyarakat yang lebih dulu tinggal. Megaproyek ini juga diharapkan bisa memberikan kedamaian bagi masyarakat sekaligus menyokong kebebasan beragama dan beribadah.

Anggota Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI, Pendeta Bambang Widjaja, mengatakan, Kalimantan Timur, yang beberapa hektar (ha) lahannya ditetapkan menjadi IKN adalah daerah yang penghuninya majemuk. Sudah puluhan, bahkan ratusan, tahun masyarakat tinggal berdampingan dan menjalin hubungan di Kaltim.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000