Ribuan Pekerja di Bandara I Gusti Ngurah Rai Mendapatkan Vaksinasi Penguat Kedua
Pekerja dan pegawai di lingkungan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua. Pemberian vaksinasi Covid-19 dosis penguat digencarkan di Bali.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Pemberian vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua digencarkan di Bali. Para pemangku kepentingan terkait di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua bagi komunitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali, Badung, Senin (30/1/2023).
BADUNG, KOMPAS — Sedikitnya 13.500 pekerja di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, ditargetkan menerima vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua. Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan kesehatan bagi semua orang yang ada di sana.
Ribuan pekerja itu berasal dari 15 instansi atau kantor, termasuk lingkungan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Mulai Senin (30/1/2023), mereka mendapatkan vaksinasi dosis penguat kedua.
”Komunitas bandara ini termasuk kelompok berisiko tinggi. Mereka garda depan dan berhadapan langsung dengan pelaku perjalanan luar negeri,” kata Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bali I Made Rentin ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 penguat kedua di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali, Badung, Senin.
Seluruh pemangku kepentingan terkait di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, bekerja sama menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua bagi komunitas bandara. Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, yang juga Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin (tengah) didampingi pimpinan instansi memberikan keterangan perihal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua, yang digelar di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali, Badung, Senin (30/1/2023).
Made Rentin menambahkan, pandemi masih terjadi dan vaksinasi penguat kedua dapat mengurangi risiko sakit parah atau kematian. Hingga Minggu (29/1/2023), kasus aktif Covid-19 di Bali sebanyak 55 kasus. Dari jumlah itu, delapan orang masih dirawat di rumah sakit dan 47 lainnya menjalani isolasi mandiri.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali Adi Susatyo Aribowo mengatakan, vaksinasi penguat kedua ini menjadi kesempatan baik untuk lebih meningkatkan imunitas kelompok di komunitas bandara. Sementara General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Handy Heryudhitiawan menilai, pemberian vaksin penguat kedua menunjukkan kesiapan Bali menerima wisatawan.
Niko (28), karyawan sebuah maskapai penerbangan, mengatakan, program vaksinasi penguat kedua menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan pribadi. Hal ini penting dilakukan meski pandemi dinilai sudah cenderung menurun.
Pemberian vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua digencarkan di Bali. Para pemangku kepentingan terkait di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua bagi komunitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali, Badung, Senin (30/1/2023).
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyatakan, vaksinasi penguat kedua adalah upaya memastikan kekebalan kelompok di masyarakat, terutama pekerja bidang pariwisata. Dia mengimbau masyarakat Bali proaktif mendatangi fasilitas kesehatan.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar Anak Agung Ngurah Kusuma Jaya menyebut, penerima vaksinasi penguat kedua di bandara dilaksanakan oleh tim vaksinator dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar, serta Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Bali dan Pangkalan TNI Angkatan Udara Ngurah Rai.
”Kami senang karena masyarakat di Bali cukup antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19 (dosis penguat kedua),” ujar Ngurah.