Sudah Dua Hari, Empat Aparat Keamanan Hilang di Sungai Digul
Empat aparat keamanan tenggelam setelah terjatuh di Sungai Digul di Kabupaten Pegunungan Bintang saat jembatan gantung yang dilalui mereka terputus. Keempatnya masih dicari sejak kemarin hingga sepanjang hari ini.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Tiga personel Polri dan satu personel TNI AD tenggelam di Sungai Digul, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Papua, pada Sabtu kemarin karena jembatan gantung yang dilalui mereka terputus. Keempat personel ini belum ditemukan hingga Minggu (29/1/2022) sore.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan, keempat personel jatuh ke Sungai Digul saat tali jembatan gantung terputus, sekitar pukul 11.20 WIT.
Ia memaparkan, identitas keempat personel yang tenggelam di Sungai Digul adalah Brigadir Satu Yohanes Matheus, Brigadir Dua Risman Rahman, Brigadir Dua Stevan Randongkir, dan Prajurit Satu Ferdian Dwi Kusuma.
Adapun keempat personel ini sedang mengikuti rombongan Kapolres Pegunungan Bintang Ajun Komisaris Besar Muhammad Dafi Bastomi dan Komandan Satgas Satuan Pengamanan Wilayah Perbatasan Darat (Pamwiltasrat) RI-Papua Niugini Yonif 143/TWEJ, Letnan Kolonel Inf Ari Iswoyo Timor di Distrik Iwur. Saat keempat personel itu melintas, tiba-tiba saja jembatan gantung itu terputus.
Diduga jembatan terputus kelebihan beban orang yang melewati fasilitas tersebut. Selain itu, kondisi tali yang mengikat jembatan tersebut sudah tidak layak.
Diketahui belum terdapat akses jalan darat ke lokasi tersebut hingga kini. Kendaraan bermotor hanya bisa melewati hingga sebuah jalan sebelum memasuki Distrik Iwur. Warga harus berjalan kaki melewati sebuah jembatan gantung yang melintasi Sungai Digul yang sangat deras arus airnya.
Kegiatan Kapolres Pegunungan Bintang adalah memeriksa kondisi anggota yang bertugas di Pos Polisi Iwur. Sementara Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG melaksanakan kunjungan kerja ke Pos Satgas Yonif 143/TWEJ.
”Diduga jembatan terputus kelebihan beban orang yang melewati fasilitas tersebut. Selain itu, kondisi tali yang mengikat jembatan tersebut sudah tidak layak,” kata Ignatius.
Ia menuturkan, tim gabungan TNI Polri telah berupaya mencari keempat personel ini sejak Sabtu kemarin hingga Minggu ini. Akan tetapi, pencarian belum membuahkan hasil hingga kini.
”Kami bersama rekan-rekan dari TNI dan masyarakat setempat masih berupaya mencari empat personel dengan menggunakan seluruh peralatan yang ada. Kami berharap pencarian empat anggota kami dapat berjalan lancar dan mereka segera ditemukan,” kata Ignatius.
Hal senada disampaikan Wakil Kepala Pendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan terkait belum ditemukan empat aparat keamanan yang hanyut di Sungai Digul. Ia mengatakan, pencarian akan terus dilakukan dari pagi hingga matahari terbenam.