Wisman Leluasa ke Tanah Air, Publik Diminta Tak Khawatir Covid-19
Presiden Joko Widodo meminta publik tak khawatir kasus Covid-19 meningkat dengan kembalinya wisatawan mancanegara ke Tanah Air. Presiden yakin mereka telah melalui serangkaian tes saat berangkat dari negaranya.
Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI, MAWAR KUSUMA WULAN
·4 menit baca
RUSMAN - BIRO PERS SEKRETARIAT P
Presiden Joko Widodo meninjau Kawasan Wisata Bunaken di Sulawesi Utara, Jumat (20/1/2023).
MANADO, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah telah membuka kawasan wisata untuk wisatawan dari semua negara, tak terkecuali dari China. Presiden mengaku tidak khawatir kasus Covid-19 di Tanah Air kembali meningkat karena wisatawan mancanegara diyakini telah melalui sejumlah protokol kesehatan sejak berangkat dari negaranya.
Hal itu diungkapkan Presiden ketika meninjau Kawasan Wisata Bunaken di Pulau Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (20/1/2023).
Presiden mengatakan, hal yang terpenting untuk tetap diterapkan adalah protokol kesehatan. ”Kita membuka untuk turis semua negara tanpa terkecuali, termasuk dari Tiongkok, silakan. Saya melihat, di awal bulan Februari ini akan berbondong-bondong ramai turis dari Tiongkok masuk ke Manado, masuk ke Sulawesi Utara kembali,” ujar Presiden.
Presiden meyakinkan publik agar tak khawatir karena wisatawan mancanegara sudah melalui serangkaian tes di negaranya sebelum melancong. ”Di Tiongkok sendiri, saya melihat yang mau keluar (negeri) juga sudah dicek semuanya oleh negara mereka. Jadi, kita enggak perlu khawatir,” tambah Presiden.
Presiden Joko Widodo di sela-sela peninjauan ke Kawasan Wisata Bunaken, Sulawesi Utara, Jumat (20/1/2023).
Selain itu, menurut Presiden, tingkat kekebalan masyarakat pada Covid-19 sudah baik, yaitu di angka 98,5 persen. Presiden pun menegaskan tidak akan ada kebijakan seperti karantina bagi wisatawan mancanegara saat masuk ke Indonesia. ”Kita harapkan turis mancanegara bisa kembali lagi ramai dan masuk ke Manado, ke Sulawesi Utara, khususnya juga di Bunaken,” tambahnya.
Dihubungi secara terpisah, epidemiolog dan peneliti keamanan kesehatan Griffith University, Dicky Budiman, melihat, pembukaan keran wisatawan asing, salah satunya dari China, bukan berarti Indonesia sudah 100 persen aman dari Covid-19. Kebijakan ini diambil karena dorongan ekonomi. ”Risiko jelas ada, tetapi memang semakin menurun dan bisa semakin diturunkan dengan adanya prosedur di pintu masuk negara,” ujarnya.
Menurut Presiden, tingkat kekebalan masyarakat pada Covid-19 sudah baik, yaitu di angka 98,5 persen.
Prosedur yang Dicky maksud antara lain penetapan kriteria orang yang boleh masuk karena dipastikan sudah mendapat vaksin penguat (booster) dan tidak bergejala. Selain itu, pembangunan sistem kesehatan sangat diperlukan.
”Mengandalkan modal imunitas itu harapan yang semu, dalam artian enggak bertahan lama. Yang harus diperkuat adalah sistem kesehatan, antara lain vaksinasi yang selalu terjaga,” tambahnya.
Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak SD ketika meresmikan anjungan pantai Malalayang Beach Walk di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (20/1/2023).
Penataan kawasan
Di Bunaken, Presiden Jokowi meninjau sejumlah infrastruktur pendukung pariwisata, antara lain rumah singgah atau homestay bagi wisatawan. ”Ini (rumah warga) kita telah perbaiki, paling tidak mukanya sudah kelihatan. (Jadi) homestay untuk turis juga sudah disiapkan,” ujar Presiden.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti menjelaskan, homestay yang dibangun ada 49 unit. ”Kemudian homestay yang sekaligus untuk tempat berdagang, (seperti) kafe, itu ada tiga, sehingga totalnya 52 unit homestay,” katanya.
Di samping itu, Kementerian PUPR juga telah membangun fasilitas pendukung lainnya di Kawasan Wisata Bunaken. Hal itu meliputi dermaga, galeri wisata, panggung teater budaya, tempat pengolahan sampah, hingga penataan kawasan kumuh dengan anggaran APBN senilai Rp 24 miliar.
Jumat sore, Presiden kembali ke Manado untuk meresmikan anjungan pantai di selatan kota, yaitu Malalayang Beach Walk (MBW). Proyek itu berupa ruang publik sepanjang 1,2 kilometer di Jalan Wolter Monginsidi yang terletak di tepi Teluk Manado. Proyek itu diselesaikan selama 2020-2022 dengan dana Rp 65,48 miliar.
Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak SD ketika meresmikan anjungan pantai Malalayang Beach Walk, Jumat (20/1/2023), di Manado, Sulawesi Utara. Proyek tersebut dibangun dengan anggaran APBN senilai Rp 65,48 miliar selama 2020-2022.
Jika ditotal, anggaran negara untuk pembangunan Kawasan Wisata Bunaken dan Malalayang Beach Walk mencapai Rp 90 miliar. Karena itu, Presiden meminta masyarakat Manado turut menjaganya, terutama dalam hal kebersihan.
”Ini menghabiskan uang yang tidak sedikit. Semua masyarakat Manado dan Bunaken harus ikut menjaga kebersihan di sini. Ini (pembangunan MBW) akan kita teruskan ke arah sana (utara) sehingga penataan kota di Manado semakin baik,” ujar Presiden sesaat setelah menandatangani prasasti peresmian MBW.
Jika ditotal, anggaran negara untuk pembangunan Kawasan Wisata Bunaken dan Malalayang Beach Walkmencapai Rp 90 miliar.
Di samping itu, Presiden juga menegaskan, kawasan wisata lain di Sulut, seperti Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Likupang di Minahasa Utara, sudah terbuka untuk wisatawan. Likupang merupakan salah satu destinasi pariwisata superprioritas yang ditetapkan pemerintah selain Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
”Namun, kawasan itu (Likupang) ingin kita perbaiki infrastrukturnya. Kawasan ekonomi khusus untuk pariwisata juga kita berikan perhatian sehingga Manado, Sulawesi Utara, betul-betul menjadi sebuah tujuan wisata prioritas. Utamanya di sini memang turis dari China,” kata Presiden.