Sebanyak 22.000 Ton Beras Digelontorkan untuk Meredam Kenaikan Harga di Sulawesi
Kenaikan harga beras membuat Bulog Sulselbar menekan harga dengan menggelar operasi pasar. Panen raya baru akan dilakukan Maret nanti dan Bulog optimistis menyerap lebih banyak beras petani.
Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) melepas 22.914 ton beras untuk meredam kenaikan harga sekaligus menambah pasokan di pasar. Jumlah itu bagian dari 36.000 ton yang disiapkan untuk menstabilkan harga.
Kepala Kanwil Bulog Sulselbar Bakhtiar AS memastikan, harga beras itu lebih rendah dari harga pasaran. Saat ini, harga beras medium di pasar berkisar Rp 10.000-12.000 per kilogram. Sementara harga beras medium Bulog Rp 9.450 per kg.
”Kami mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir. Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia dengan harga terjangkau,” kata Bakhtiar di Makassar, Jumat (20/1/2023).
Selain itu, operasi pasar juga dilakukan di sejumlah kecamatan dan kelurahan. Operasi beras diharapkan membuat harga di pasaran lebih stabil. Bakhtiar juga mengatakan, pihaknya akan menyerap hasil panen raya yang diperkirakan berlangsung pada Maret 2023.
Berdasarkan data Bulog Sulselbar, pengadaan tahun 2022 mencapai 282.818 ton. Adapun stok hingga Kamis (19/1/2023) sebesar 37.460 ton.
Sebelumnya pada Desember 2022, sejumlah pemilik penggilingan padi menolak rencana impor beras. Mereka berdalih hasil panen ideal hingga memiliki stok beras yang mencukupi.
Ketimbang impor, pemilik penggilingan berharap Bulog menyesuaikan harga agar penyerapan bisa lebih optimal. Selain itu, mereka ingin Bulog tidak kalah bersaing dengan pedagang beras yang lebih aktif berburu beras ke petani.
”Stok beras saya masih melimpah. Saya memasok lebih dari 1.000 ton ke Bulog dan masih menyimpan ratusan ton stok. Ini belum lagi stok di petani-petani yang menjadi mitra penggilingan. Jadi, stok cukup sampai panen lagi di bulan Maret,” kata H Faisal, pemilik penggilingan padi PB Hikma di Kabupaten Sidrap.