Rakornas Forkopimda dan Keruwetan Lalu Lintas di Sentul
Kemacetan parah menyambut di Gerbang Tol Sentul Selatan saat rakor Forkopimda berlangsung di SICC, Sentul. Kawasan itu pun tak dilengkapi trotoar bagi pejalan kaki yang memadai.
Oleh
NINA SUSILO
·4 menit baca
Rapat Koordinasi Nasional Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia, Selasa (17/1/2023), menyisakan catatan, terutama terkait dengan fasilitas publik dan kelancaran lalu lintas di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tempat acara itu berlangsung. Acara yang dihadiri oleh 4.545 kepala dan pimpinan daerah dari sejumlah daerah di Indonesia itu menyebabkan kemacetan lalu lintas di Jalan MH Thamrin, Sentul.
Saat acara itu berlangsung, kendaraan yang keluar Gerbang Tol Sentul Selatan langsung mengantre panjang saat akan masuk jalur menuju Sentul International Convention Center (SICC), tempat acara Forkopimda digelar. Seakan kurang macet, beberapa kendaraan pejabat bahkan dibolehkan melawan arus supaya bisa melaju lebih cepat. Ini membuat dua jalur jalan sama-sama mampet.
Melihat banyak aparat dalam penyelenggaraan acara, Setiawan, salah seorang tukang ojek, pun berkomentar. ”Pantas saja, (penyelenggaranya) yang punya jalan,” ujarnya kesal.
Kepadatan disebabkan penyelenggaraan Rakornas Forkopimda se-Indonesia ini berlangsung sejak pagi sampai sore hari. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan, peserta rakornas mencapai 4.545 orang terdiri dari kepala daerah, pejabat Polri, TNI, Kejaksaan, BPS, BPKP, serta kementerian/lembaga.
Karena itu, setiba di Bundaran Tugu Love, kendaraan umum tak boleh berbelok masuk ke Jalan Jenderal Sudirman, lokasi SICC. Kendaraan yang dibolehkan masuk hanya yang berpelat merah atau para pejabat tinggi negara. Penumpang yang akan menuju SICC pun dipersilakan berjalan kaki. Beberapa mobil golf kecil tersedia untuk mengangkut, tetapi jumlahnya terbatas.
Tampak para pejabat berjalan kaki sekitar 1 kilometer menuju SICC. ”Padahal, mobil saya ada stikernya,” tutur salah seorang pejabat agak tak rela berjalan kaki menuju lokasi rakornas.
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengaku berangkat pukul 05.00 dengan harapan tak terlambat. ”Akses jalannya kurang. Namun, kalau jalan kaki, kami sudah biasa,” tuturnya.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang duduk di samping Arief membenarkan. ”Kalau ke lapangan, kami kan jalan kaki juga. Di kampung malah jalannya jelek,” katanya.
Namun, jalan menuju SICC tak ramah untuk pejalan kaki. Tak ada trotoar sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, hanya jalan aspal untuk kendaraan bermotor. Salah seorang peserta rakornas pun berkomentar mengenai ini. ”Seharusnya jalan dikasih trotoar, ya,” ujarnya.
Kemacetan parah di Jalan MH Thamrin kerap terjadi saat ada acara di SICC. Namun, Rakornas Forkopimda jelas membuat keramaian lebih dari biasanya. Sebab, setiap pejabat rata-rata setidaknya didampingi staf dan petugas dokumentasi yang umumnya sudah hadir lebih dulu di lokasi. Belum lagi ajudan yang mendampingi ke mana pun mereka pergi. Jika satu pejabat membawa empat ajudan, asisten, dan staf, setidaknya terdapat 16.000 orang di sekitar lokasi rakornas.
Tak ada trotoar sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, hanya jalan aspal untuk kendaraan bermotor.
Panitia penyelenggara sesungguhnya menyadari akan membeludaknya kendaraan yang menuju lokasi rakornas. Karena itu, sebelum rakornas dimulai, diumumkan supaya para pejabat Forkopimda tidak memanggil mobil ke lobi, tetapi berjalan menuju tempat parkir.
Selain dihadiri ribuan peserta berikut pengiringnya, acara ini juga dibuka Presiden Joko Widodo yang kemudian mengikuti juga diskusi panel pertama terkait penguatan investasi, hilirisasi, dan kemudahan perizinan berusaha. Para menteri yang hadir sebagai panelis yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia juga hadir secara daring melalui konferensi video.
Seusai sesi pertama, Presiden bahkan makan siang bersama para gubernur dan jajaran Forkompimda tingkat provinsi di Hall C SICC. Setiap peserta rakornas, termasuk Presiden Jokowi, mendapatkan nasi kotak yang dimakan bersama.
Seusai makan siang, Presiden juga menyapa bupati, wali kota, dan jajaran Forkopimda tingkat kabupaten/kota di Hall B. Setelah bercengkerama singkat, Presiden meninggalkan SICC pukul 13.15 dan melanjutkan kegiatan di Istana Kepresidenan, Jakarta. Rakornas sendiri berlangsung sampai pukul 17.00.
Rakornas Forkopimda semestinya mendorong para pejabat daerah semakin menyadari pentingnya memikirkan akses jalan dan parkir saat memberi izin pembangunan fasilitas berkapasitas besar, seperti pusat pertemuan, gedung olahraga, gedung seni, dan sejenisnya. Tanpa itu, fasilitas berkapasitas besar hanya akan menyulitkan hidup warga dan juga menyulitkan pengunjung menuju lokasi tersebut.
Selain itu, para pejabat bisa berangkat bersama menggunakan angkutan umum massal, seperti bus. Dengan demikian, kekacauan lalu lintas bisa dikurangi. Para pejabat pun memberi teladan kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan memilih kendaraan umum massal.