Perajin Kue Keranjang di Bandar Lampung Kewalahan Penuhi Order
Pandemi Covid-19 yang mulai mereda membuat geliat Imlek semakin terasa di Kota Bandar Lampung, Lampung. Permintaan kue keranjang melonjak.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS – Geliat menyambut Imlek tahun ini di Kota Bandar Lampung, Lampung, semarak seiring meredanya penularan Covid-19. Sejumlah perajin kue keranjang, atau dikenal dengan nama kue tutun, kewalahan memenuhi permintaan pembeli.
Di kawasan industri pembuatan kue keranjang di Kampung Sawah, Kecamatan Tanjung Karang Timur, misalnya, rumah-rumah produksi sibuk membuat kue keranjang untuk Imlek yang akan jatuh pada 22 Januari. Selain memenuhi kebutuhan dalam kota, kue-kue itu akan dikirim ke luar kota Bandar Lampung.
Hasan Kurniawan (50), pedagang kue keranjang menuturkan, pesanan datang 1-2 minggu sebelum Imlek. Tahun ini, total ia mendapat 2.000 kue per hari. Namun, dia hanya sanggup memproduksi setengahnya saja.
”Kami terpaksa menolak permintaan pembeli karena kapasitas pabrik terbatas,” ujar pria yang akrab disapa Koh Kiki saat ditemui di rumah produksinya, Senin (16/1/2023).
Menurut dia, pembeli lebih suka memesan kue keranjang mendekati Imlek. Karena itu, rumah produksinya baru mulai memproduksi kue pada awal Januari. Hingga pekan depan, jumlah kue keranjang yang bakal dibuat Kiki mencapai 20.000 buah. Satu kue ukuran 500 gram itu dijual Rp 13.000 per biji.
Kiki mengatakan, Covid-19 yang telah mereda membuat Imlek tahun ini lebih meriah. Saat virus Covid-19 menggila, pemesanan kue keranjang turun hingga 60 persen. Hasan yang meneruskan usaha orang tua yang dimulai tahun 1970-an, bersyukur tahun ini, pesanan kue keranjang sudah pulih seperti sebelum pandemi Covid-19.
Elen (30), pedagang kue keranjang lainnya di Bandar Lampung mengatakan, pemesan tahun ini naik hampir dua kali lipat. Sejak sepekan lalu, ia mendapat pesanan 300 kue. Selain memesan kue secara konvesional, ada juga yang menginginkannya dalam bentuk bingkisan.
Lilian (27), warga Bandar Lampung menuturkan, kue keranjang menjadi makanan khas saat Imlek. Oleh karena itu, ia memesan 50 kue keranjang untuk dibagikan pada keluarga dan kerabatnya. Dia juga berencana mengirimkannya ke kerabatnya di Jakarta.
Menurut Lilian, Imlek tahun ini bakal lebih meriah karena pandemi Covid-19 juga mereda. Selain itu, Imlek juga bertepatan dengan akhir pekan sehingga masyarakat bisa ikut merayakannya.