logo Kompas.id
NusantaraPuluhan Ton Ikan Mati Mendadak...
Iklan

Puluhan Ton Ikan Mati Mendadak di Danau Ranau, Nelayan Terpukul

Meningkatnya kadar belereng di Danau Ranau, Lampung Barat, Lampung, memicu kematian ikan massal secara mendadak di danau tersebut. Puluhan nelayan merugi dan terancam gulung tikar.

Oleh
VINA OKTAVIA
· 3 menit baca
Puluhan ton ikan dalam keramba jaring apung di Danau Ranau, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, mati mendadak sejak tiga hari terakhir.
ROHI PUTRAWAN UNTUK KOMPAS

Puluhan ton ikan dalam keramba jaring apung di Danau Ranau, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, mati mendadak sejak tiga hari terakhir.

LIWA, KOMPAS — Puluhan ton ikan dalam keramba jaring apung di Danau Ranau, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, mati mendadak sejak tiga hari terakhir. Ikan mati akibat belerang yang mengalir dari Gunung Seminung ke danau tersebut.

Rohi Putrawan (40), pemilik keramba jaring apung di Lumbok Seminung, menuturkan, kematian ikan di keramba jaring apung terjadi sejak Selasa (10/1/2023). Hingga hari ketiga, diperkirakan jumlah ikan mati milik para nelayan budidaya di kawasan Danau Ranau diperkirakan sudah mencapai 50 ton.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000