Berlangsung 4 Set, Tim Putri Jakarta BIN Petik Kemenangan Atas Gresik Petrokimia
Setelah berlangsung secara ketat dalam 4 set, tim putri Jakarta BIN akhirnya memetik kemenangan atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan poin 3-1.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·3 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS – Tim Putri Jakarta BIN berhasil meraih kemenangan atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada seri kedua PLN Mobile Proliga 2023 yang digelar di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (13/1/2023). Setelah melewati empat set yang ketat, Jakarta BIN unggul 3-1 (25-18, 25-23, 18-25, 25-18) atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
“Alhamdulilah puas, semuanya bisa berjalan dengan baik. Pemain puas, mungkin ini jadi bekal kami untuk laga seri berikutnya di Palembang melawan Popsivo Polwan dan Pertamina Fastron,” kata Asisten Pelatih Jakarta BIN Alam Hadi Kosasih, Jumat.
Alam Hadi menyampaikan, semua tim memiliki kemampuan yang merata. “Semuanya sama, hanya yang paling berat adalah melawan diri sendiri. Jadi itulah cambuk bagi kami yang harus dilawan. Semua tim merata, pemain asing merata, kami bisa evaluasi diri,” paparnya.
Menurut Alam Hadi, Chen Peiyan sebagai pemain asing yang baru datang dari China pekan lalu cepat melakukan adaptasi dengan para pemain lainnya. Pada seri pembuka pekan lalu di Bandung, Jakarta BIN menang sekali atas Jakarta Elektrik PLN, 3-1 dan kalah sekali dari juara bertahan Bandung BJB Tandamata, 0-3.
Ratri Wulandari, Kapten Tim Jakarta BIN menambahkan, timnya bersyukur bisa menang di pertandingan di Purwokerto melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI). “Puji Tuhan tadi bisa memenangi pertandingan. Kedatangan pemain asing juga membuat kami tambah semangat dan percaya diri,” kata Ratri.
Pada set pertama, 3 poin perdana diraih BIN berturut-turut. Ratri dan Jin Ye tampil agresif hingga Jakarta BIN memimpin sementara 18-12. Smash-smash keras Chen Peiyan yang bertubuh jangkung pun membuat GPPI tampak cukup kewalahan. Akhirnya set pertama dimenangkan Jakarta BIN dengan skor 25-18.
Pada set kedua, GPPI mampu mencuri 2 angka perdana berturut-turut. Smes keras Medi Yoku membuat GPPI unggul 10-8 atas Jakarta BIN. Jakarta BIN berupaya menyusul, tapi GPPI masih memimpin hingga skor 21-17. Jakarta BIN sempat menyamakan kedudukan 22-22 dan unggul, 23-22, meraih set poin, dan memenangi pertandingan set kedua dengan skor 25-23.
Pada set ketiga, GPPI lewat smes keras spiker asing mereka, Bohdana Anisova mampu mencuri tiga angka pertama untuk unggul 3-0. Jakarta BIN terus berusaha mengejar ketertinggalan, tetapi GPPI unggul 10-5, dan mempertahankan keunggulan untuk memenangi set ketiga, 25-18.
Pada set keempat, pertandingan berlangsung sengit sejak awal. GPPI sempat mencuri poin perdana, tetapi terus dikejar Jakarta BIN. Kedua tim bermain agresif. Jakarta BIN dengan dukungan smes keras dari Jin Ye dan Chen terus memimpin. 17-12. Selain itu, servis efektif dari Tisya membuat Jakarta BIN tetap unggul hingga skor 22-16. Kerja keras Jakarta BIN akhirnya membuahkan kemenangan dengan skor 25-18.
Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Ayub Hidayat memohon maaf atas kekalahan timnya. “Pertama kami selaku pelatih memohon maaf kepada semuanya yang mana pada hari ini kami belum bisa mendapat poin. Memang kami sadari, akui seperti semula, kami banyak kesalahan sendiri khususnya pada bola pertama, sering tidak jadi,” kata Ayub yang akan tetap fokus untuk lolos ke babak final four.