Permintaan Darah di Kota Cirebon Meningkat, Pasokan Terbatas
Permintaan darah donor di PMI Kota Cirebon, Jawa Barat, meningkat. Padahal, pasokan darah donor masih terbatas setiap hari. Warga pun diimbau mendermakan darahnya.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Permintaan darah donor di Palang Merah Indonesia Kota Cirebon, Jawa Barat, meningkat di awal tahun 2023. Padahal, pasokan darah donor masih terbatas setiap hari. Selain mengimbau warga mendermakan darahnya, PMI juga gencar mencari donor.
Hingga Kamis (12/1/2023) siang, stok darah di PMI Kota Cirebon tercatat 52 labu atau kantong untuk darah golongan A, 46 labu golongan B, 54 labu golongan O, dan golongan darah AB sebanyak 41 labu. Jumlah itu setidaknya masih cukup dua hari ke depan karena stok darah per hari sekitar 100 labu.
Namun, Pelaksana Pencarian dan Pelestarian Donor Darah Sukarela PMI Kota Cirebon Ismail Saleh mengatakan, sekarang permintaan darah meningkat, sementara jumlah donor tetap seperti biasa. ”Saat ini, kebutuhan darah donor per hari bertambah dari biasanya 50 labu menjadi hingga 70-80 labu,” ujarnya.
Ismail mengatakan, permintaan darah meningkat untuk memenuhi kebutuhan pasien cuci darah atau hemodialisis dan beberapa kasus demam berdarah. Akan tetapi, donor per hari yang datang ke kantor PMI setempat tidak bertambah atau hanya berkisar 20 orang dengan jumlah 40-50 labu darah.
Menurut Ismail, peningkatan permintaan darah donor yang tidak diimbangi jumlah pasokan kerap terjadi saat akhir tahun dan awal Januari. Sebab, sebagian besar warga masih liburan Natal dan Tahun Baru, termasuk kegiatan perkantoran dan instansi pemerintah di Cirebon.
”Hujan pada sore dan malam hari juga berpengaruh karena kebanyakan donor datang saat itu,” ucapnya. Meski demikian, pihaknya terus menggencarkan pencarian darah. Salah satunya dengan mengingatkan donor setiap interval 62 hari untuk mendermakan darahnya kembali.
”Kami juga ada mobil unit donor darah yang nongkrong di pusat keramaian hingga sejumlah RW (rukun warga),” ungkapnya. Saat hari bebas kendaraan setiap Minggu di Stadion Bima, misalnya, pihaknya bisa mengumpulkan 40-50 labu darah.
Pihaknya juga akan menggelar donor darah di Alun-alun Sangkala Buana, di depan Keraton Kasepuhan, setiap malam Minggu. Ismail mengimbau masyarakat segera mendermakan darahnya di kantor PMI setempat untuk membantu pasien yang membutuhkan.
Sebelum memberikan darahnya, calon donor terlebih dahulu mendaftar dan menjalani pemeriksaan kesehatan, seperti tensi darah. Setelah dinyatakan mampu mendonor, petugas akan mengambil darah donor. Terakhir, donor menikmati bubur dan minuman hangat.
Irfan Muzi (36), donor, ikut menyumbangkan darahnya bersama 11 rekannya di PMI Kota Cirebon. ”Ini dalam rangka kegiatan bulan K3 (keselamatan dan kesehatan kerja). Selain kontribusi kemanusiaan, kami juga merasa lebih sehat dengan donor darah,” ungkapnya.