Pontianak dan Singkawang Bersiap Menyambut Imlek dan Cap Go Meh
Kota Pontianak dan Singkawang, Kalimantan Barat, bersiap menyambut Imlek 2574 dan Cap Go Meh 2023. Sejumlah persiapan mulai dilakukan.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·2 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Pontianak dan Singkawang di Kalimantan Barat bersiap menyambut Imlek 2574 dan Cap Go Meh 2023. Sejumlah festival dan karnaval akan kembali digelar setelah sebelumnya absen akibat pandemi Covid-19.
Ketua Panitia Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Kota Pontianak Hendry Pangestu Lim, Kamis (5/1/2023), menuturkan, pada 30 Januari ada pembukaan stan pameran UMKM di Jalan Diponegoro Pontianak. Acara di sana akan digelar hingga 5 Februari.
Selanjutnya, pada 3 Februari akan digelar Buka Mata Naga di kelenteng di Jalan Diponegoro. Dalam acara itu akan ditampilkan dengan kehadiran 24 boneka naga. Tidak cukup dengan itu, dua hari kemudian akan digelar karnaval Naga Bersinar. Dalam kesempatan ini akan ditampilkan 16 barongsai.
”Tahun kelinci air ini diharapkan memberikan keberkahan dan ketenteraman Indonesia, khususnya Pontianak,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Panitia Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menuturkan, sejak awal Januari Singkawang sudah bersolek dengan lampion. Selanjutnya, mulai 20 Januari, sejumlah acara akan digelar di Stadion Kridasana.
Di sana, 17 paguyuban dari sejumlah daerah akan menampilkan seni dan budayanya. Di tempat yang sama akan dihadirkan juga 150 gerai, termasuk UMKM.
”Kegiatan itu menjadi wujud menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui budaya. Mengenalkan budaya Singkawang kepada masyarakat luas sehingga wisatawan tertarik berkunjung,” tururnya.
Selanjutnya, tanggal 3 Februari akan digelar pawai lampion dan mobil hias serta ritual cuci jalan sehari kemudian. Salah satu acara yang tidak boleh dilewatkan adalah perayaan Cap Go Meh pada 5 Februari. Saat Cap Go Meh, Festival Tatung kembali digelar, setelah beberapa tahun sempat vakum karena pandemi.
”Kegiatan yang dilakukan ini kembali seperti sebelum pandemi Covid-19. Meskipun demikian, masyarakat tetap diimbau menjaga kesehatan,” tuturnya.