Kabupaten Purbalingga menargetkan 2,1 juta wisatawan pada 2023. Keberadaan bandara akan dioptimalkan dengan kemasan paket wisata yang terintegrasi antara Goa Lawa dengan Dieng di Banjarnegara.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURBALINGGA, KOMPAS — Jumlah wisatawan yang datang ke Purbalingga, Jawa Tengah, pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 melonjak drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diharapkan menjadi sinyal baik kebangkitan pariwisata setelah diterpa pandemi Covid-19.
”Jumlah pengunjung selama Natal dan Tahun Baru dari 21 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023 ada 54.960 orang. Kalau dibandingkan tahun 2021, naik 100 persen. Kalau dibandingkan sebelum pandemi, kenaikan di kisaran 90 persen,” kata Pelaksana Tugas Direktur Utama Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) Eko Susilo, Selasa (3/1/2023).
Eko menyampaikan, jumlah wisatawan itu baru mencakup kunjungan di Waterpark Owabong. Jika ditambah kunjungan ke Goa Lawa Purbalingga serta Taman Reptil Sanggaluri, jumlahnya bisa mencapai 100.000 orang.
”Pada 2023 ini kami akan mengembangkan sejumlah fasilitas dan di Owabong akan ada penambahan wahana seperti kereta gantung,” kata Eko.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga Prayitno menyampaikan, peningkatan jumlah wisatawan ke Purbalingga terjadi tahun ini. Jika pada 2021 tercatat 1.070.000 wisatawan ke Purbalingga, pada 2022 berdasarkan data sementara yang dihitung 1 Januari 2023, tercatat 2.024.947 wisatawan.
”Pada 2023, kami menargetkan 2,1 juta wisatawan dan 2024 ditargetkan 2,35 juta wisatawan berkunjung ke Purbalingga,” katanya.
Prayitno menyampaikan, keberadaan Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman diharapkan dapat mendongkrak jumlah wisatawan ke Purbalingga. ”Ke depan akan dipaketkan antara daya pikat Dieng dan Goa Lawa Purbalingga,” katanya.
Prayitno menyebutkan, pada libur Natal dan Tahun baru ini, selain Owabong, wisatawan juga berkunjung ke Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman di Rembang, Wisata D’las Lembah Asri Serang, Taman Reptil Sanggaluri, juga wisata di Gunung Wuled, Selakambang, serta Banjarandap.
Kabupaten Purbalingga memiliki potensi wisata alam di lereng Gunung Slamet. Selain Goa Lawa, ada pula wisata petik buah stroberi serta Dinoland di D’las Serang. Kawasan di sebelah utara ini berbatasan dengan Kabupaten Pemalang yang dilintasi tol serta terdapat pintu keluar tol Trans-Jawa.
Adapun di sebelah barat D’Las Serang, pembangunan jalan penghubung ke Baturraden di Kabupaten Banyumas juga diharapkan bisa mengintegrasikan potensi wisata di kedua kabupaten ini. Salah satu paket wisata yang disediakan di jalur ini adalah jip wisata.