Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, Angkasa Pura I Gusti Ngurah Rai Intensifkan Koordinasi Instansi
Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait keamanan, keselamatan, dan pelayanan penerbangan terkait antisipasi dampak cuaca ekstrem. Pelayanan masih normal.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
BADUNG, KOMPAS – Cuaca buruk yang cenderung ekstrem diantisipasi pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan meningkatkan komunikasi dan koordinasi antarinstansi terkait pelayanan, keamanan, dan keselamatan penerbangan. PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga berkoordinasi dengan pihak maskapai penerbangan untuk mengantisipasi keterlambatan penerbangan.
Melalui video pernyataan pers, yang diterima Jumat (30/12/2022), General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Handy Heryudhitiawan mengakui kondisi cuaca belakangan ini sering hujan disertai angin kencang dengan jarak pandang, atau visibilitas, yang rendah. Hal itu dapat berpengaruh terhadap penerbangan.
”Kami dari Bandara I Gusti Ngurah Rai senantiasa berkoordinasi dengan BMKG. Dari sisi terminal, kami juga berkoordinasi dengan AirNav Indonesia, juga dengan pihak maskapai,” ujar Handy.
Dari pantauan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat, jadwal penerbangan rute internasional ataupun penerbangan rute domestik melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai secara umum masih lancar.
Kedatangan di terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jumat siang, tampak normal. Sementara itu, di terminal domestik, kedatangan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai terlihat tidak terlalu ramai.
Adapun laporan di Posko Angkutan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, jumlah penumpang pesawat yang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai sejak Senin (19/12/2022) sampai Kamis (29/12/2022) mencapai 624.925 orang, baik penumpang penerbangan rute internasional maupun penumpang penerbangan rute domestik.
Handy menyebutkan, terdapat 366 penerbangan tambahan yang dilayani selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Sebanyak 3.776 pergerakan pesawat dilayani di Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga Kamis (29/12/2022).
Ia menambahkan, koordinasi antarinstansi, termasuk dengan pihak maskapai penerbangan, menjadi penting dalam menjaga pelayanan dan operasionalisasi di bandara, termasuk demi keamanan dan keselamatan penerbangan serta pelayanan terhadap penumpang.
Sementara itu, pihak Polresta Denpasar, Jumat, menggelar rapat koordinasi terkait analisis dan evaluasi pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Kegiatan rapat koordinasi itu juga digelar dalam rangka pengamanan malam pergantian tahun, termasuk pengaturan atau rekayasa lalu lintas di wilayah.
Rapat koordinasi dihadiri pihak Kodim 1611/Badung, BPBD Kota Denpasar dan BPBD Kabupaten Badung, Dinas Perhubungan Kota Denpasar dan Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, serta pihak desa adat.
Dalam siaran pers Polresta Denpasar tentang kegiatan rapat koordinasi itu, Wakil Kepala Polresta Denpasar Ajun Komisaris Besar I Wayan Jiartana menyatakan, mobilitas masyarakat saat ini sudah padat serangkaian liburan.
Untuk itu, Jiartana berharap semua pihak saling berkoordinasi dan saling membantu sehingga mobilitas masyarakat terjaga lancar dan kemacetan di daerah-daerah tujuan wisata dapat diurai agar lalu lintas bergerak.
Dalam rapat koordinasi juga disebutkan akan terdapat 30 lokasi perayaan Tahun Baru di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung serta 39 gereja akan menjadi tempat ibadah akhir tahun.
Pihak Polresta Denpasar akan menerjunkan lebih dari 870 personel Polri dalam operasi pengamanan itu dan akan didukung tiga tim patroli terpadu, yakni tim Srikandi Presisi, tim Pandawa Presisi, dan tim patroli terpadu di wilayah Kuta, Badung.
Kawasan yang diprediksi akan dipadati warga dan wisatawan serangkaian malam pergantian tahun nanti, antara lain, kawasan Kuta dan sekitarnya serta kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Pihak kepolisian bersama instansi terkait akan melaksanakan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan tersebut, khususnya di wilayah Kuta dan GWK Cultural Park, termasuk dengan menerapkan sistem buka-tutup arus lalu lintas.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Nyoman Rudiarta menyatakan, Pemkab Badung mengadakan perayaan malam Tahun Baru di Pantai Kuta dengan menggelar acara bertajuk ”Celebration by The Sea, Old and New 2022-2023” pada Sabtu (31/12/2022).
”Melalui perayaan tutup tahun 2022 dan sekaligus menyambut Tahun Baru 2023, diharapkan dapat menjadi pesta rakyat bersama segenap komponen stakeholders pariwisata,” kata Rudiarta, Jumat.
Acara bertajuk ”Celebration by The Sea, Old and New 2022-2023” pada malam pergantian tahun di Pantai Kuta diisi pergelaran musik dengan menghadirkan bintang tamu, antara lain, Pongki Barata, Joni Agung and Double T, Bobi Dinar, DJ Gween, dan DJ War. Selain itu, didatangkan pula The Hydrant, Crazy Horse, dan Bintang Band serta pesulap Wix Ambara.
Ia menambahkan, sebagai upaya memohonkan keselamatan terkait kondisi cuaca ekstrem, pihaknya juga melaksanakan persembahyangan di sejumlah pura dan tempat suci. Persembahyangan ke pura itu menjadi bentuk upaya niskala atau nirnyata demi keselamatan dan keamanan.
”Kami juga melibatkan asosiasi, industri usaha pariwisata, dan juga BPBD Badung,” kata Rudiarta. ”Mudah-mudahan kami mampu menyuguhkan atraksi wisata yang akan dapat menjadi memori yang mendalam,” lanjutnya.