logo Kompas.id
NusantaraLampung Dapat Jatah 10.000 Ton...
Iklan

Lampung Dapat Jatah 10.000 Ton Beras Impor

Lampung mendapat jatah 10.000 ton beras impor. Petani berharap, kedatangan beras impor tidak berimbas pada jatuhnya harga gabah jelang panen raya Maret 2023 mendatang.

Oleh
VINA OKTAVIA
· 3 menit baca
Bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (16/12/2022). Beras ini akan dikelola sebagai cadangan beras pemerintah oleh Perum Bulog.
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (16/12/2022). Beras ini akan dikelola sebagai cadangan beras pemerintah oleh Perum Bulog.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Provinsi Lampung mendapat jatah 10.000 ton beras impor atau setara dengan 5 persen dari total 200.000 beras yang akan diimpor oleh pemerintah pusat. Beras impor akan digunakan sebagai cadangan pangan untuk menjaga stabilisasi harga di pasaran.

”Lampung mendapat 10.000 ton beras impor. Saat ini sedang proses bongkar dan mudah-mudahan awal Januari sudah selesai. Dan itu akan dikirimkan juga ke wilayah Bengkulu, Jambi, dan sebagian untuk wilayah Bandar Lampung,” kata Kepala Perum Bulog Devisi Regional Lampung Etik Yulianti di sela-sela acara peninjauan harga pangan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Bandar Lampung, Rabu (28/12/2022).

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000