Total Transaksi Rp 2,5 Miliar, Denpasar Festival Gerakkan Ekonomi Kreatif

Kegiatan Denpasar Festival Ke-15 yang berakhir pada Minggu (25/12/2022) malam dinilai berhasil menggerakkan sektor ekonomi kreatif di Kota Denpasar, Bali. Nilai transaksi dalam festival itu mencapai Rp 2,5 miliar.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Suasana di kawasan Jalan Gajah Mada, Kota Denpasar, diramaikan warga yang mengunjungi lokasi Denpasar Festival (Denfest) Ke-15, Minggu (25/12/2022). Digelar sejak Rabu (21/12/2022), Denfest 2022 ditutup pada Minggu (25/12/2022).

DENPASAR, KOMPAS – Kegiatan Denpasar Festival Ke-15 yang berakhir pada Minggu (25/12/2022) malam dinilai berhasil menggerakkan sektor ekonomi kreatif di Kota Denpasar, Bali. Selama lima hari penyelenggaraannya, nilai transaksi dalam festival seni budaya dan ekonomi kreatif itu diperkirakan mencapai Rp 2,5 miliar.

Ajang Denpasar Festival (Denfest) digelar sejak Rabu (21/12/2022) di kawasan cagar budaya Gajah Mada, mulai dari area Pasar Badung sampai patung Catur Muka, Kota Denpasar.

Acara yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar itu dimeriahkan dengan beragam acara, mulai dari pentas seni dan budaya, pentas musik, pemutaran film, hingga panggung kuliner dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pada malam terakhir penyelenggaraan Denfest 2022, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara hadir di lokasi. Jaya Negara beserta sejumlah pejabat juga meninjau panggung kuliner di area tersebut.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara (kedua dari kanan) bersama Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana (sebelah kiri) ketika meninjau area panggung kuliner serangkaian Denpasar Festival Ke-15 di Jalan Veteran, Kota Denpasar, Minggu (25/12/2022).

Jaya Negara mengatakan, nilai transaksi di Denfest 2022 sekitar Rp 450 juta sampai Rp 500 juta per hari. Oleh karena itu, menurut dia, nilai transaksi selama ajang Denfest 2022 diperkirakan mencapai Rp 2,5 miliar.

Jaya Negara pun mengapresiasi kehadiran masyarakat dalam ajang tersebut. ”Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat karena sudah menghadiri Denfest. Kami juga meminta maaf sebesar-besarnya apabila penyelenggaraan Denfest ini ada hal-hal yang kurang berkenan,” ujarnya.

Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Joshua Puji Mulia Simandjuntak menyatakan, Denfest menjadi bagian agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: Denpasar Festival 2022 Semangat Membangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Nilai transaksi di Denfest 2022 sekitar Rp 450 juta sampai Rp 500 juta per hari.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Denpasar Festival Ke-15 ditutup Minggu (25/12/2022). Suasana di sebuah stan peserta yang turut mengisi penyelenggaraan Denfest 2022.

Joshua menuturkan, penyelenggaraan Denfest menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah daerah dan sejumlah pihak lain dalam bidang ekonomi kreatif. Penyelenggaraan acara itu pun diharapkan bisa ikut mendorong pemulihan perekonomian di Kota Denpasar, khususnya di bidang ekonomi kreatif.

Berdasarkan data panitia penyelenggara, kegiatan Denfest 2022 melibatkan 1.049 seniman dari berbagai latar belakang. Selain itu, terdapat 161 kelompok UMKM yang dilibatkan dalam acara tersebut.

Wakil Wali Kota Denpasar Arya Wibawa mengaku rutin berbelanja makanan dari pedagang yang berjualan selama Denfest 2022 digelar. ”Setiap hari selama Denfest. Dua kali makan sehari, siang hari dua porsi dan malam hari dua porsi. Begitu pula Bapak Wali Kota, juga sama (belanja),” ujarnya.

Baca juga: Denpasar Festival Ke-15 Digelar di Kawasan ”Heritage” Gajah Mada