Gelombang Tinggi, Wisatawan Diminta Waspada Saat Berlibur ke Pantai
Pantai masih menjadi obyek wisata favorit yang dikunjungi wisatawan saat liburan. Mereka diminta waspada saat bermain di laut karena saat ini gelombang laut cukup tinggi.
Oleh
VINA OKTAVIA
·4 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Momentum Natal dan Tahun Baru yang bertepatan dengan masa libur sekolah dimanfaatkan oleh warga untuk berlibur ke sejumlah obyek wisata pantai di Lampung. Wisatawan diminta waspada karena saat ini sebagian wilayah Lampung memasuki musim hujan dan gelombang laut juga cukup tinggi.
Sejumlah tempat wisata pantai di Kabupaten Pesawaran, seperti Pantai Mutun, Pulau Pahawang, Pantai Kepala Rapat, dan Pantai Ringgung, ramai dikunjungi wisatawan sejak akhir pekan lalu. Sebagian besar wisatawan yang berlibur berasal dari Lampung, Sumatera Selatan, dan Jabodetabek.
Selain Pesawaran, obyek wisata pantai di Kabupaten Lampung Selatan, khususnya di wilayah yang dilintasi Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, juga cukup ramai oleh wisatawan. Tempat wisata yang menjadi tujuan wisata antara lain Pantai Minang Rua, Pantai Merak Belatung, Pantai Sebalag, dan Grand Elty Krakatoa Resort.
Nila Arin (35), wisatawan asal Kota Palembang, Sumatera Selatan, menuturkan, dia datang bersama suami dan tiga anaknya. Selain silaturahmi ke rumah keluarga di Bandar Lampung, Nila juga berlibur ke sejumlah tempat wisata pantai dan pusat perbelanjaan di Lampung.
”Mumpung di Lampung, saya ajak anak-anak main ke Pantai Mutun, Kabupaten Pesawaran. Mereka memang sudah lama ingin berlibur ke pantai karena di Palembang tidak ada tempat wisata pantai seperti di sini,” kata Nila saat ditemui di Bandar Lampung, Senin (26/12/2022).
Ia dan suaminya sengaja mengambil cuti dari pekerjaan agar bisa menikmati masa libur akhir tahun di Lampung. Selain ke pantai, Nila juga mengajak keluarganya jalan-jalan ke sejumlah tempat wisata di Kota Bandar Lampung, antara lain Kebun Binatang Lembah Hijau dan pusat perbelanjaan Transmart.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Pulau Pahawang Suhendi menuturkan, antusiasme wisatawan untuk menghabiskan masa libur akhir tahun di pantai cukup tinggi. Meskipun saat ini Lampung sering dilanda hujan deras, wisatawan yang berlibur bersama keluarga tetap berdatangan dan memesan paket wisata.
”Saat ini air laut sedang pasang. Angin dan ombak cukup besar, tapi masih aman untuk berwisata,” kata Suhendi yang juga membuka jasa usaha pariwisata di Pulau Pahawang.
Sejak pekan lalu, kunjungan wisatawan ke Pulau Pahawang mencapai lebih dari 1.000 orang per hari. Ia memprediksi kunjungan wisata akan terus meningkat menjelang akhir tahun karena bertepatan dengan masa libur sekolah.
Untuk menjaga keselamatan wisatawan, pemilik jasa wisata telah diminta untuk terus memantau informasi cuaca dan gelombang laut dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Lampung. Selain itu, pemilik kapal wajib menyediakan pelampung untuk penumpang kapal. Pengelola tempat wisata pantai juga menyediakan petugas pemantau agar wisatawan tidak berenang di lokasi yang berbahaya.
Petugas prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Panjang BMKG Lampung melaporkan, gelombang setinggi 1,25 meter-2,5 meter berpotensi terjadi di wilayah Teluk Lampung bagian selatan, perairan Timur Lampung bagian utara, dan Selat Bangka bagian utara dan selatan.
Sementara itu, gelombang setinggi 2,5 meter-4 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian barat, dan Samudera Hindia barat Lampung. Adapun kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga 27 Desember 2022. Kendati begitu, kondisi gelombang tinggi diprediksi masih akan berlangsung hingga akhir tahun sehingga masyarakat untuk waspada, terutama nelayan dan wisatawan yang sedang berlibur ke pantai atau laut.
Untuk menjaga keamanan wistawan, petugas dari Polres Pesawaran juga berpatroli ke sejumlah tempat wisata pantai di Kabupaten Pesawaran, sejak Sabtu (24/12/2022). Selain mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi wisata, polisi juga berpatroli untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan.
”Personel juga menghimbau kepada pengunjung wisata pantai agar mengawasi anak-anaknya yang sedang berenang di laut. Pengunjung yang tidak memiliki keterampilan berenang diimbau untuk tidak bermain di tengah laut. Apalagi, gelombang laut saat ini cukup tinggi,” kata Kepala Satuan Samapta Polres Pesawaran Ajun Komisaris Mulyadi.
Selain itu, polisi juga meminta pengelola obyek wisata untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini penting untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 pada masa libur akhir tahun ini.