Ibadah Natal di Jambi menghadirkan tema ”Allah Hadir dalam Keluarga”. Pemimpin agama mengajak umat di Jambi untuk bersama-sama saling memupuk damai di tengah kehidupan berkeluarga.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·3 menit baca
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN
Sejumlah anggota jemaat menyanyikan lagu ”Malam Kudus” dalam misa malam Natal di Gereja St Teresia Jambi, Sabtu (25/12/2022).
JAMBI, KOMPAS — Ibadah Natal di Jambi, Sabtu dan Minggu (24-25/12/2022), menghadirkan tema ”Allah Hadir dalam Keluarga”. Melalui tema tersebut, pemimpin agama mengajak umat untuk bersama-sama memupuk damai di tengah kehidupan berkeluarga.
”Bagaimanapun keadaan di dalam keluarga, marilah kita hadirkan kasih Kristus di dalamnya,” ujar Romo Pius Pujowiyanto SCJ saat memimpin misa Natal di Gereja St Teresia Jambi.
Menurut Pius, kondisi setiap keluarga bisa berbeda-beda. Ada keluarga yang lengkap anggotanya, ada pula yang tidak lagi lengkap. Namun, kondisi itu jangan menjadi penghalang untuk hadirnya cinta kasih. Oleh karena itu, umat diajak untuk tetap mensyukurinya.
Romo Pius Pujowiyanto SCJ memimpin doa di hadapan patung bayi Yesus dalam misa malam Natal di Gereja St Teresia Jambi, Sabtu (25/12/2022).
Ibadah malam Natal dan Natal di Jambi berlangsung di tengah penjagaan ketat aparat gabungan. Setiap orang yang masuk ke dalam gereja diperiksa terlebih dahulu isi tasnya. Petugas bertanggung jawab memastikanibadah berlangsung aman.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha juga sempat meninjau jalannya ibadah malam Natal di sejumlah gereja. Kepada seluruh umat Katolik di Gereja St Teresia, ia mengucapkan selamat Natal. Ucapan yang sama disampaikan dalam kunjungannya ke Gereja St Maria Ratu Rosario, Gereja Pantekosta Elshadday, Huria Kristen Indonesia Jambi, dan HKBP Jambi.
Fasha yang hadir bersama forum koordinasi pimpinan daerah juga menyampaikan dukungan untuk terjaganya keamanan selama masa Natal dan Tahun Baru.
Bagaimanapun keadaan di dalam keluarga, marilah kita hadirkan kasih Kristus di dalamnya.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI
Warga berfoto dengan latar pohon natal di Gereja Paroki Bunda Maria, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (24/12/2022).
Sementara itu, selama masa perayaan Natal dan Tahun Baru, Kepolisian Daerah Jambi menyiagakan 3.197 personel gabungan. Mereka bertugas mengamankan tempat-tempat ibadah, tempat wisata dan hiburan, serta tempat keramaian.
Dalam rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru, Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono menyebut, para personel tersebut terdiri dari 1.653 orang dari jajaran kepolisian, 276 personel TNI, dan 1.268 dari gabungan aparat lain.
Ada sebanyak 450 rumah ibadah, 7 pelabuhan, 74 tempat wisata, 3 bandara, serta 13 terminal angkutan orang dan barang yang diupayakan pengamanannya selama Natal dan Tahun Baru melalui Operasi Lilin 2022.
Operasi tersebut berlangsung selama 11 hari, mulai dari 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 28 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan. Rusdi pun mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama masa tersebut.
ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Jemaat mengikuti ibadah malam Natal di GPIB Immanuel, Jakarta, Sabtu (24/12/2022).
Pada Minggu pagi tadi, petugas Kedokteran dan Kesehatan Polda Jambi juga mengadakan pemeriksaan keliling bagi para petugas yang tengah berjaga di pos pengamanan dan pos pelayanan di Kota Jambi. Kepala Satgas Humas Operasi Lilin 2022 Polda Jambi Komisaris Besar Mulia Prianto mengatakan, pengecekan ini untuk memastikan kondisi kesehatan tim gabungan.
”Selain mengecek kesehatan, petugas juga memberikan vitamin kepada personel supaya tetap semangat bertugas,” ujar Mulia. Ia pun mengimbau para petugas yang mengalami masalah kesehatan segera melapor untuk mendapatkan penanganan.