Jelang Libur Natal, Penumpang di Pelabuhan Bakauheni Meningkat
Jumlah penumpang kapal yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, mulai meningkat jelang Natal. Selain para pemudik, banyak juga warga yang berlibur.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
KOMPAS/IQBAL BASYARI
Kapal roro rute Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni bersandar di Dermaga 6, Pelabuhan Merak, Minggu (10/6/2018).
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Jumlah penumpang kapal yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, mulai meningkat jelang Natal. Selain para pemudik, peningkatan penumpang juga didorong banyaknya masyarakat yang menghabiskan waktu liburan sekolah.
Berdasarkan data PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Utama Pelabuhan Bakauheni, Selasa (20/12/2022), jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni sebanyak 32.621 orang. Penumpang kapal didominasi oleh pemudik yang menggunakan kendaraan, yakni 30.694 orang, sementara jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 1.927 orang.
Petugas Hubungan Masyarakat (Humas) ASDP Cabang Utama Pelabuhan Bakauheni, Syaifulahil M Harahap, menuturkan, penumpang kapal yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni meningkat sejak lima hari terakhir. Dalam satu hari, jumlah penumpang kapal sudah lebih di atas 30.000 orang. Bahkan, pada Minggu (18/12/2022), jumlah penumpang kapal mencapai 41.065 orang.
”Jumlah penumpang memang sudah meningkat. Selain pemudik, ada juga masyarakat yang berlibur karena bertepatan dengan masa libur sekolah,” kata Syaiful saat dihubungi dari Bandar Lampung, Rabu (21/12/2022).
KOMPAS/IQBAL BASYARI
Mobil pemudik masuk ke kapal penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Senin (11/6/2018)
Menurut dia, ASDP telah menyiapkan sejumlah strategi menghadapi lonjakan penumpang menjelang angkutan Natal dan Tahun Baru 2023. ASDP mengoperasikan 7 dermaga dan 56 kapal reguler serta 6 kapal eksekutif untuk melayani pemudik. ASDP juga memperbanyak gerbang tol di area pintu masuk pelabuhan untuk mencegah antrean kendaraan.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Cabang Utama Pelabuhan Bakauheni Suharto menuturkan, puncak arus mudik Natal diprediksi akan terjadi pada Jumat (23/12/2022) hingga Sabtu (24/12/2022). Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di depan gerbang tol Pelabuhan Bakauheni.
Jika terjadi antrean di pelabuhan, tempat istirahat (rest area) di sepanjang jalan tol akan difungsikan sebagai sistem penundaan. Nantinya, arus kendaraan akan dialihkan ke tempat istirahat jalan tol. Petugas juga akan memeriksa tiket untuk memastikan pemudik sudah membelinya secara daring sebelum tiba di pelabuhan.
Sementara itu, aparat Kepolisian Resor Lampung Selatan juga telah mendirikan delapan pos pengamanan di sepanjang jalan lintas Sumatera yang menjadi jalur mudik di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Selain itu, dua pos pelayanan juga akan didirikan di Pelabuhan Bakauheni dan Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan.
KOMPAS/IQBAL BASYARI
Pemudik sepeda motor di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, masuk ke kapal roro untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Selasa (12/6/2018).
Kepala Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Edwin mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk membahas pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023. Selain jalur mudik, pengamanan juga akan difokuskan di gereja dan tempat pariwisata.
”Pengamanan arus mudik dan arus balik di Pelabuhan Bakauheni mengacu operasi pengamanan saat Idul Fitri. Pemudik yang hendak menyeberang harus sudah membeli tiket secara daring agar tidak menimbulkan antrean dan kemacetan di pelabuhan,” kata Edwin.
Menurut dia, pos pelayanan yang didirikan di simpul transportasi akan menyediakan layanan informasi dan tempat istirahat bagi pemudik. Sementara pos pengamanan akan didirikan di jalan lintas Sumatera dan tempat istirahat di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Polres Lampung Selatan juga akan menggelar Operasi Lilin Krakatau 2023 untuk menjaga keamanan selama masa mudik Natal dan Tahun Baru 2023. Menurut rencana, operasi lilin tersebut akan digelar selama 12 hari yang dimulai pada 23 Desember 2022. Polisi juga bakal menyiapkan pengamanan untuk pemudik sepeda motor yang melintas pada malam hari.